1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Razia Mafia Terbesar Dalam Sejarah AS

20 Januari 2011

Badan investigasi Amerika Serikat FBI menangkap 127 orang yang dituduh sebagai anggota mafia dan sekutunya. FBI menyebutnya sebagai operasi satu hari dengan penangkapan mafia terbesar dalam sejarah.

https://p.dw.com/p/100G1
Foto: AP

Pencidukan kelompok mafia berhasil dilakukan dengan menggunakan rekaman penyadapan suara dan bantuan bekas anggota mafia yang menjadi informan polisi. Ini menunjukkan, bahwa mafia tidak hanya tetap menjadi ancaman dalam masyarakat, tetapi juga bahwa kode 'omerta' atau bungkam mengenai keluarga mafia hanyalah tinggal mitos belaka. Demikian keterangan FBI. Fakta ini juga menyebabkan pengaruh keluarga mafia di Amerika Serikat mengalami penurunan tajam dalam 10 tahun terakhir.

Lebih dari 800 petugas FBI dan polisi lokal, menahan para tersangka di New York, New Jersey dan Rhode Island di pagi hari Kamis (20/01) waktu setempat. 17 tersangka lainnya masih belum ditemukan. Dalam konferensi pers, jaksa agung Amerika Serikat Eric Holder mengatakan, 16 anggota juri akan menguji kasus 127 orang yang ditangkap dan dituduh melakukan pembunuhan, perdagangan narkoba, pemerasan, judi ilegal, pembakaran, aktivitas lintah darat dan kejahatan lainnya. Holder menambahkan, "Penangkapan hari ini menandakan langkah maju yang penting dalam menghentikan operasi La Cosa Nostra. Tetapi kenyataannya, perang melawan kejahatan terorganisir masih jauh dari selesai. Ini adalah usaha terus menerus dan harus tetap menjadi prioritas utama kita dalam menegakkan hukum."

Kelompok Mafia Italia-Amerika, juga dikenal sebagai La Cosa Nostra berakar di Sisilia-Italia. FBI mengatakan, mereka juga bekerja sama dengan kepolisian nasional Italia dalam menangkap dan mendakwa satu tersangka di Italia. Di antara mereka yang didakwa di New York, adalah keluarga Colombo dan Gambino. Dua dari 'Lima Keluarga' mafia yang terkenal dalam sejarah. 'Lima Keluarga' yang mendominasi kejahatan terorganisir di kota New York sejak tahun 1930an adalah keluarga Genovese, Gambino, Lucchese, Colombo dan Bonanno. Selain itu, lebih dari 30 orang 'made men', atau bukan keturunan langsung keluarga mafia Italia dari La Cosa Nostra juga didakwa.

Janice Fedarcyk, asisten direktur FBI divisi New York menegaskan kepada wartawan bahwa masalah dengan kelompok mafia belum selesai. Menurutnya, mafia telah menunjukkan bahwa mereka sangat ulet dan gigih. Penangkapan dan hukuman bagi hirarki kelima keluarga tersebut yang telah terjadi beberapa kali, tidak menghapus masalah yang ada. Bahkan, setelah berada di penjara selama bertahun-tahun pun, tidak berati bahwa mafia berhenti menjadi anggota keluarga mafia.

Vidi Legowo-Zipperer / dpa / rtr

Editor : Edith Koesoemawiria