1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ratusan Terluka Akibat Hujan Meteorit

15 Februari 2013

Sebuah meteor meledak di langit kawasan pegunungan Ural di Rusia. Hujan meteroit yang jatuh ke bumi menghancurkan kaca gedung dan rumah. Ratusan warga dikabarkan cedera.

https://p.dw.com/p/17ek6
Foto: REUTERS/OOO Spetszakaz

Hujan pecahan meteorit jatuh di kawasan yang tidak padat penduduk. Namun, menurut laporan terakhir pemerintah Rusia, setidaknya 400 orang mengalami luka-luka. Pecahan meteorit yang masih membara jatuh di kawasan Chelyabinsk dan antara lain menimpa gedung sekolah.

Stasiun televisi setempat menyiarkan rekaman kilatan terang di langit yang masih gelap dan warga yang melarikan diri. Menurut kementrian perlindungan sipil Moskow, kebanyakan korban terkena pecahan kaca. Pecahan meterorit memecahkan atap dan jendela rumah.

Imbauan Jangan Panik

Setidaknya ada enam kota di kawasan tersebut, sekitar 1500 km dari Moskow, yang mengalami kerusakan. Reaktor nuklir di provinisi tersebut dikatakan tidak terkena dampaknya. Demikian keterangan sepihak Rosatom, perusahaan energi nuklir milik pemerintah, yang dikutip oleh kantor-kantor berita.

Meteoriten-Einschlag in Chelyabinsk Russland
Jendela kaca gedung olahraga hancurFoto: REUTERS/OOO Spetszakaz

Warga diminta untuk tidak panik. Pemerintah mengerahkan 200.000 serdadu, termasuk pesawat dan helikopter, untuk memantau situasi di pegunungan Ural. Demikian laporan kantor berita Interfax.

Asteroid, jauh lebih besar dari meteorit, Jumat (15/2) akan melintasi bumi dalam jarak relatif dekat. Belum pernah ada benda langit dengan dimensi seperti asteroid tersebut yang melintasi planet bumi dengan jarak yang sedemikian dekatnya.

"2012 DA 14" yang berdiameter sekitar dari 50 meter akan melintas langit sejarak 28.000 km dari bumi. Lintasannya jauh lebih rendah dari orbit geostasioner sejumlah satelit navigasi dan komunikasi. Para astronom memastikan tidak akan terjadi tabrakan antar asteroid itu dan bumi.

VLZ/AS (ap, afpe, dpa)