1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

160711 Quadriga Putin

17 Juli 2011

Penyerahan penghargaan Quadriga kepada Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin dibatalkan.

https://p.dw.com/p/11x2S
Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai melanggar HAK, menghalangi demokrasi dan tidak pantas sebagai pemenang hadiah QuadrigaFoto: AP

Rencana awal, pada tanggal 3 Oktober mendatang, Vladimir Putin akan dianugerahi hadiah Quadriga atas jasanya dalam menjalin hubungan Jerman-Rusia yang stabil dan saling menguntungkan. Pembatalan ini disebabkan karena panitia Quadriga mendapatkan banyak protes keras atas keputusannya memilih mantan presiden Rusia itu sebagai pemenang Quadriga tahun ini, demikian panitia Quadriga di Berlin. Sejumlah peraih penghargaan Quadriga sebelumnya mengritik keputusan tersebut yang melihat Putin sebagai pelanggar hak asasi manusia di Rusia. Kalangan pengritik menyambut baik keputusan pembatalan itu.

Kepada stasiun televisi Jerman ARD utusan khusus pemerintah Jerman untuk urusan hak asasi manusia, Markus Lüning mengatakan, pembatalan tersebut merupakan keputusan yang tepat. Lüning menuturka, "ini berita yang baik, terutama karena Putin tidak akan mendapatkan hadiah ini. Quadriga yang berada di atas Gerbang Brandenburg melambangkan kebebasan. Dan dulu, di masa jabatannya sebagai presiden dan sekarang, sebagai perdana menteri Rusia, Putin menghalangi-halangi demokrasi dan membatasi hak warganya.“

Hadiah Quadriga adalah penghargaan tahunan Jerman yang disponsori „Netzwerk Quadriga“ yang berpusat di Berlin dan tanpa hadiah dana. Nama Quadriga diambil dari nama patung kecil, sebuah kereta yang ditarik empat ekor kuda, yang terletak di atas Gerbang Brandenburg yang bersejarah di Berlin. Patung itu melambangkan kebebasan, hak warga sipil dan hak asasi manusia. Penghargaan ini diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai memiliki peran penting dalam pembaruan politik, ekonomi dan budaya.

Sebelumnya berdasarkan laporan mingguan Jerman „Bild am Sonntag“, mantan presiden Ceko, Vaclav Havel mengancam akan mengembalikan hadiah Quadriga yang diraihnya dua tahun lalu, jika Putin tetap dianugerahi hadiah Quadriga. Dalam pernyataan persnya, panitia Quadriga menyesalkan bila Havel sungguh-sungguh dengan ancamannya.

Seniman Denmark Olafur Eliasson yang mengajar di Universitas Seni Rupa Berlin telah mengembalikan penghargaannya Jumat lalu (15/7) sebagai bentuk protes. Empat anggota panitia Quadriga, antara lain ketua partai Hijau Cem Özdemir dan sejarawan Edgar Wolfrum mundur dari keanggotaan, sebagai aksi protes atas keputusan panitia memberikan hadiah Quadriga kepada Putin. Namun panitia Quadriga telah meminta maaf pada empat anggotanya yang mengundurkan diri itu.

Di samping Putin, nominator pemenang hadiah Quadriga tahun ini adalah menteri luar negeri Meksiko Patricia Espinosa yang berperan besar dalam konsensus iklim di konferensi iklim PBB di Cancun, penulis Jerman keturunan Turki sekaligus guru, Betül Durmaz, karena upayanya dalam integrasi di Jerman serta perdana menteri Palestina, Salam Fayyad untuk visinya membentuk sebuah negara Palestina di kawasan otonomi.

Sejak 2003 pemberian penghargaan Quadriga digelar setiap tahun bertepatan dengan peringatan penyatuan kembali Jerman, 3 Oktober. Sejumlah tokoh seperti mantan kanselir Jerman Helmut Kohl, mantan presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev, aktivis HAM bekas Jerman Timur Bärbel Bohley, presiden Israel Shimon Peres dan ratu Swedia Sylvia pernah meraih penghargaan Quadriga.

Anndriani Nangoy/epd Editor: Dyan Kostermans