Presiden Serbia Tadic Mundur Lebih Awal
4 April 2012
Presiden Serbia Boris Tadic, Rabu (04/04) mengumumkan pengunduran dirinya. Tadic, yang pro Barat sekaligus mencalonkan dirinya untuk jabatan kepala pemerintahan dalam pemilihan baru parlemen tanggal 6 Mei mendatang. "Saya masih presiden sekarang dan besok," kata pria berusia 54 tahun itu kepada para wartawan di Beograd.
Calon saingan Tadic, adalah ketua partai oposisi nasionalis SNS, Tomislav Nikolic, yang mendapat dukungan Rusia. Tren jajak pendapat menunjukkan bahwa dalam pemilu parlemen, partai Nikolic SNS jelas akan unggul dari partai demokratis DS, yang dipimpin Tadic.
Tadic yang telah berupaya keras membawa Serbia mendekati Uni Eropa mengatakan persaingan akan berjalan alot dan menyerukan kepada para pemilih untuk memberikan suara untuk arah mana yang mereka inginkan untuk negara itu. “Saya menawarkan jalan integrasi Eropa,” kata Tadic. "Saya mencalonkan diri dalam pemilihan dengan penuh optimisme sehubungan tren positif di negara kami." Demikian diumumkan tokoh politik utama Serbia itu untuk pencalonannya kembali.
Selama ini Tadic yang sudah memimpin Serbia sejak 2004, memiliki popularitas lebih besar di kalangan masyarakat dibanding Nikolic. Oleh karena itu Tadic ingin mendorong perolehan suara bagi partainya DS yang sedang terdesak, lewat pencalonan dirinya untuk jabatan presiden. Demikian pendapat pertama dari para pengamat pemilu.
DK/AP/DPA