Politik Bantuan Pembangungan Jerman Dikritik
18 April 2012Dua organisasi bantuan internasional, Selasa (17/04 ) mengritik pemerintah Jerman kurang komprehensif dalam politik bantuan pembangunannya. Organisasi bantuan Terre des Hommes dan Welthungerhilfe dalam laporan yang dipublikasikan Selasa (17/04) mengatakan, Jerman juga semakin banyak menggunakan kredit untuk pembangunan ketimbang bantuan. Ini semakin meningkatkan beban hutang negara-negara penerima.
“Realita Bantuan Pembangunan” yang dirilis secara berkala sejak tahun 1993, juga meminta Kementerian untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Jerman agar menjadikan tingkat penghormatan hak asasi manusia sebuah negara sebagai kriteria penerimaan bantuan. “Politik bantuan pembangunan, bagaimanapun harus lebih dibuat secara konkrit dengan tujuan untuk memastikan bahwa HAM merupakan hal utama dalam kasus pencapaian tujuan dengan bidang lainnya dalam politik luar negeri, seperti perdagangan, pertanian, ekonomi dan keamanan.” Disebutkan dalam laporan tersebut, politik pembangunan Jerman harus lebih menyesuaikan diri secara global dibanding sebelumnya.
„Kita saat ini berada di ambang hal baru yang sulit diprediksi dengan pergeseran konstelasi kekuasaan. Demikian dikatakan ketua Terre des Hommes, Danuta Sacher. Pola „utara yang kaya, selatan yang miskin“ mulai rapuh. Sementara Sekretaris jenderal Welthungerhilfe Wolfgang Jamann menyebut adanya realita geopolitis baru, yang diiringi perubahan „arsitektur bantuan pembangunan.“ Tokoh-tokoh baru seperti Cina, Brasil atau India muncul dalam perencanaan dan ingin ikut berbicara. Demikian Jamann.
Dyan Kostermans/epd/dpa
Editor: Agus Setiawan