1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Polisi Tangkap Tokoh Partai Ekstrim Kanan

Jannis Papadimitriou30 September 2013

Satuan anti teror Yunani menangkap jajaran pimpinan partai ekstrim kanan Golden Dawn. Anggota partai itu dituduh terlibat pembunuhan seniman dan aktivis kiri Pavlos Fyssas.

https://p.dw.com/p/19rEJ
Ketua partai Golden Dawn Nikos Michaloliakos digiring polisi.
Ketua partai Golden Dawn Nikos Michaloliakos digiring polisi.Foto: picture-alliance/dpa

Para tokoh partai Golden Dawn hari Sabtu (28/9) digiring ke kantor polisi di Athena dengan tangan diborgol. Televisi menyiarkan gambar penangkapan mereka. Pihak kejaksaan menuduh para politisi terlibat dalam tindakan kriminal. Kantor partai dan rumah pribadi mereka digeledah. Polisi juga memeriksa kantor parlemen Yunani. Hal ini belum pernah terjadi di sebelumnya.

Yang ditangkap antara lain Ketua Partai Nikolaos Michaloliakos, koordinator urusan buruh Jannis Lagos, dan jurubicara partai, Ilias Kassidiaris. Polisi menyatakan, seorang tokoh partai yang lain, Christos Pappas, masih berada dalam kejaran polisi bersama 12 orang lain kerena terlibat dalam sebuah organisasi kriminal.

Partai Ekstrim Kanan Golden Dawn berhasil merebut 18 kursi dalam pemilihan parlemen Yunani, Juni 2012.

Terlibat aksi kriminal

Penangkapan dan pengejaran anggota partai Golden Dawn berkaitan dengan terbunuhnya aktivis dan musisi kiri Pavlov Fyssas di Athena 18 September lalu. Pembunuhnya berhasil tertangkap dan mengaku sebagai anggota Golden Dawn. Namun partai ekstrim kanan itu membantah pernyataan tersebut.

Berbagai organisasi minggu lalu mengalang aksi protes menentang kelompok Neo Nazi. Pemerintah Yunani berulang kali menegaskan, negara tidak akan membiarkan aksi kekerasan berlatar belakang fasisme. Perdana Menteri Antoni Samaras menerangkan: "Dalam sebuah demokrasi, yang diusut bukan pandangan politik, melainkan tindakan kriminalnya. Setiap tindakan kriminal berlatar belakang ekstrimisme, akan mendapat sanksi hukum."

Kebanyakan komentator di media menyambut langkah aparat keamanan. Analis politik Jannis Pretenderis mengatakan di stasiun TV Mega Channel: "Saya belum pernah antusias seperti ini melihat orang yang diborgol." Mereka ditangkap sesuai dengan aturan demokrasi, yang justru ingin mereka gulingkan, tambahnya.

Direktur harian Kathimerini menyatakan cukup terkejut dengan penangkapan itu: "Kami tidak pernah membayangkan ini akan terjadi di Yunani". Ia memuji langkah tegas Menteri Keamanan Nikos Dendias. "Dia mengambil resiko besar dengan langkah ini. Karena di kalangan pemerintah juga ada yang tidak setuju dengan taktik itu".

Kasus hukum baru

Menurut kalangan pengamat, sampai saat ini memang belum ada contoh kasus penindakan keras terhadap gerakan Neo Nazi di Yunani. Menurut aturan hukum, Golden Dawn tidak bisa dilarang, karena belum jelas pengadilan mana yang berhak melarang kegiatan sebuah partai politik. Anggota parlemen dari partai ekstrim kanan itu menikmati imunitas hukum.

Atas alasan itu, Menteri Keamanan Nikos Dendias menyelidiki kemungkinan untuk menetapkan Golden Dawn sebagai organisasi kriminal, agar bisa ditindak menurut hukum pidana.

Ahli hukum Giorgos Sotirellis menerangkan dalam wawancara dengan Mega Channel, jika Golden Dawn diklasifikasikan sebagai organisasi kriminal, anggota parlemen dari partai itu bisa kehilangan imunitas hukumnya. Tapi proses sampai ke sana masih panjang.

"Sampai seorang anggota parlemen bisa kehilangan mandatnya, lebih dulu harus ada vonis pengadilan yang punya kekuatan hukum. Artinya, sudah naik banding sampai jenjang terakhir. Ini bisa berlangsung lama," kata Sotirellis. Selama proses itu berjalan, seorang anggota parlemen tetap memegang mandatnya di parlemen.