1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Polisi Tahan Para Tersangka Insiden Kebakaran di Shanghai

16 November 2010

Polisi menahan delapan tersangka setelah kebakaran besar terjadi di sebuah apartmen di Shanghai, Cina.

https://p.dw.com/p/QAFh
Seorang pria melongok keluar dari gedung yang terbakarFoto: AP

Diduga, para tulang las yang tak berizin kerja, menjadi penyebab kebakaran di gedung yang sedang direnovasi itu. Sementara, pada Kantor Berita Xinhua, seorang penghuni gedung tersebut mengeluhkan bahwa pekerja gedung sering membuang puntung rokok sembarangan.

Hochhausbrand in Shanghai China
Gedung yang terbakar, asapnya membumbung tinggiFoto: AP

Insiden terjadi Senin (15/11) di kawasan komersial yang sibuk. Tercatat lebih dari 50 orang tewas akibat kebakaran itu. Selama berjam-jam, api melalap gedung bertingkat 28 tersebut dan menyebabkan kepanikan para penghuninya. Dibutuhkan waktu sekitar empat jam hingga petugas kebakaran berhasil memadamkan api.

Cina Lemah dalam Pengawasan

Harian Shanghai Daily menulis, kebakaran ini merupakan yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir di kota berpenduduk sekitar 20 juta orang tersebut. Kantor berita AFP menyebutkan, kebakaran yang berujung pada kematian itu, kerap terjadi di Cina akibat lemahnya pengawasan dan penegakan hukum soal keamanan pencegahan kebakaran.

Hochhausbrand in Shanghai China
Kurangnya pengawasan pemerintah terhadap antisipasi kebakaranFoto: AP

Si jago merah awalnya melalap perancah lantai sepuluh apartment, membakar bahan material seperti tripleks dan bambu. Namun konstruksi plastik yang menyelubungi gedung dan ikut terbakar memicu api lebih cepat menjalar ke mana-mana, ujar pejabat jawatan kebakaran Shanghai Zhu Zhixiang. Angin kencang yang bertiup menambah buruk situasi.

Selain lebih dari 50 orang tewas, lebih dari 70 orang mengalami luka-luka. Pejabat berwenang Cina hingga kini masih menyelidiki terus insiden ini dan berjanji menghukum siapapun yang bersalah.

Sebuah media Cina melaporkan, gedung apartment yang terbakar itu merupakan hunian bagi para guru. Lebih dari 150 keluarga bertempat tinggal di gedung naas itu.

Shanghai China Hochaus Feuer
Seorang pria bersepeda motor melintasi gedung yang terbakarFoto: AP

Warga Masih Mencari Kerabat yang Hilang

Kini para kerabat penghuni gedung kerap mengerumini papan daftar nama orang hilang. Dan mereka juga masih sibuk menelusuri nama-nama orang yang dirawat. Diperkirakan lebih dari 50 orang masih belum diketahui identitasnya. Namun tak ada daftar resmi orang hilang yang dirilis ke publik.

Seorang pria yang mencari kerabatnya berujar, "Semua kerabat saya dan kawan-kawan mencari kerabat mereka yang belum ditemukan ke berbagai rumah sakit. Sebagai anggota keluarga, apa yang dapat saya lakukan dalam situasi ini? Bagaimana saya bisa tenang? Saya hanya bisa bilang: saya menuntut Partai Komunis untuk datang dan menolong segera."

Renovasi gedung apartemen tersebut merupakan salah satu diantara ribuan proyek yang dibangun, setelah Shanghai mencabut moratorium kontruksi besar-besaran, selama berlangsungnya World Expo Shanghai di kota itu, yang berakhir tanggal 31 Oktober lalu.

Ayu Purwaningsih

Editor: Edith Koesoemawiria