1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Polisi Afghanistan Tewaskan Anggota ISAF

dk/rn (dpa, afp)25 Desember 2012

Dalam „serangan dari dalam“ di Afghanistan Senin (24/12) enam orang tewas, termasuk di antaranya seorang penasihat NATO.

https://p.dw.com/p/178lV
Source News Feed: EMEA Picture Service ,Germany Picture Service U.S. security personnel escorts a U.S. convoy to Kabul police headquarters in Kabul December 24, 2012. An Afghan policewoman shot dead on Monday a U.S. forces member in the chief of police's compound in Kabul, police and NATO said, another "insider attack" that is bound to raise troubling questions about the direction of an unpopular war. REUTERS/Mohammad Ismail (AFGHANISTAN - Tags: CRIME LAW MILITARY POLITICS CONFLICT)
Polisi AfghanistanFoto: Reuters

Penembakan terhadap penasihat sipil NATO di ibukota Afghanistan Kabul tersebut (24/12) dilakukan oleh seorang polisi perempuan. Menurut keterangan aparat keamanan Afghanistan dan pasukan ISAF, pelaku berhasil dilucuti senjatanya dan ditangkap oleh koleganya.

Untuk pertama kalinya „serangan dari dalam“ yang ditakuti aparat keamanan dilakukan oleh seorang perempuan. Polisi yang menurut keterangannya sendiri meringkus perempuan itu mengatakan, ia mengejar pelaku, „menerjangnya dari belakang“ lalu membidikkan pistol ke kening pelaku dan merampas senjatanya.

Meskipun pasukan NATO di Afghanistan ISAF mengkonfirmasi insiden tersebut, kewarganegaraan penasihat NATO yang tewas tidak diberitahukan. Menurut keterangan media setempat korban dikabarkan penasihat militer Amerika Serikat untuk kepolisian Afghanistan. Dari lingkungan militer Afghanistan disebutkan, pelaku serangan mengenakan seragam polisi dan melakukan serangan tersebut di markas besar Polisi Afghanistan.

An Afghan border police officer trains a policewoman during a live firing exercise in Herat, Afghanistan Wednesday, Dec. 28, 2011. The process of taking over security from over 130,000-strong NATO-led ISAF forces by Afghan troops would be completed by the end of 2014 when Afghanistan will take over the full leadership of its own security duties from U.S. and NATO forces. (Foto:Hoshang Hashimi/AP/dapd)
Pelatihan polisi perbatasan AfghanistanFoto: AP

Pasukan perdamaian untuk Afghanistan ISAF sudah sejak lama memiliki masalah dengan „serangan dari dalam“ dimana serangan itu ditujukan terhadap anggota pasukan ISAF. Dalam insiden semacam itu pada tahun 2012 ini saja sudah sekitar 60 tentara NATO tewas.

Serangan Juga di Utara Afghanistan

Di Utara Afghanistan seorang polisi menembak tewas lima koleganya. Menurut keterangan kepala polisi Provinsi Jowzjan Abdul Asis Gairat, pelaku serangan adalah kepala sebuah pos polisi di provinsi tersebut. Sementara para korban adalah petugas polisi yang dilatih oleh tentara-tentara Amerika Serikat yang akan menjaga keamanan setelah penarikan sepenuhnya pasukan tempur asing dari Afghanistan. Pelaku serangan seusai insiden membelot ke kelompok pemberontak Taliban, dikatakan Gairat.

„Serangan dari dalam“ sebagian disebabkan, kelompok fundamentalis Taliban menginfiltrasi aparat keamanan Afghanistan. NATO memperkirakan jumlah insiden yang disebabkan „serangan dari dalam“ berkisar 25 persen, meski demikian tidak ada informasi yang pasti. Karena pasukan asing sampai akhir tahun 2014 akan ditarik dari Afghanistan, dilakukan penggencaran pelatihan aparat keamanan lokal. Ini mempermudah Taliban, untuk menyusupkan anggota-anggotanya ke dalam kontingen aparat keamanan.