1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

300411 Wen Indonesien

30 April 2011

Pemerintah Cina menjanjikan kredit lunak sebesar 9 milyar dollar Amerika untuk mendukung pembangunan proyek proyek infrastruktur dan industri di Indonesia.

https://p.dw.com/p/116eU
Peta Indonesia
Peta Indonesia

Komitmen itu diumumkan perdana menteri China Wen Jiabao usai pertemuan dengan presiden Yudhoyono di Jakarta, “kita harus memajukan, mengembangkan kedua negara supaya saling menguntukan,” katanya.

Dalam pertemuan bilateral itu, kedua pemimpin juga sepakat untuk terus meningkatkan kerjasama ekonomi kedua negara. Menurut perdana Menteri Wen Jiabao, dalam kunjungan ke Indonesia kali ini, delegasi pebisnis Cina juga akan menandatangani kontrak komersial senilai 10 milyar dollar. Ia meyakinkan, dengan semua upaya ini, target perdagangan bilateral kedua negara akan mencapai 80 milyar dolar pada 2014 mendatang.

Selain kerjasama ekonomi, menurut Jiabao, pemerintah Cina juga akan melanjutkan kerjasama di bidang maritim dengan Indonesia dan menjanjikan bantuan dana 1 milliar yuan sebagai dana operasi.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan tiga usulan penting untuk menguatkan kerjasama kedua negara. Menurutnya gejolak harga pangan dan harga energi dunia hanya dapat diatasi dengan memperkuat kerjasama bilateral.

Selain itu pembangunan ekonomi di Indonesia lazimnya membutuhkan "Kerjasama dari mitra kita di tiongkok, terutama dalam pembangunan infrastruktur, listrik, energi bersih dan terbarukan termasuk industri manufaktur," tuturnya.

Kunjungan PM Wen Jiabao ke Indonesia ini dibayangi menguatnya desakan dari sejumlah kalangan pengusaha Indonesia yang meminta peninjauan ulang perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN dan China, ACFTA karena dinilai merugikan Industri lokal.

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, meski masalah itu tidak dibicarakan secara detail dalam pertemuan kedua negara. Namun Ia memastikan, pesan itu telah diterima Cina.

"Tadi Presiden mengatakan, bahwa penting kita untuk tidak sekedar meningkatkan volume perdagangan. Akan tetapi penting kita membuat balance suistance. Oleh sebab itu, PM mengatakan Cina faham itu, oleh sebab itu Ia meminta kepada masyarakat dunia usaha di Cina untuk meningkatkan import nya dari Indonesia. disampaiakan secara eksplisit. Kemudian juga akan berinvestasi misalkna di baja dan sebagainya untuk mengimbangi defisit tersebut," katanya.

Perdana Menteri Wen Jiabao tiba di Jakarta kamis malam untuk sebuah kunjungan kenegaraan selama 3 hari. Ia juga berkunjung ke sekolah Al Azhar dan Taman makam Pahlawan.Hari sabtu sore Wen Jiabao dijadwalkan bertolak kembali ke Cina setelah pagi harinya mengikuti serangkaian pertemuan dengan para pebisnis.

Zaki Amrullah

Editor: Rizki Nugraha