1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Presiden Jerman: “Tangggung Jawab Dimulai Dari Diri Kita ”

25 Desember 2017

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengimbau warga Jerman agar tetap optimis dan tidak kehilangan harapan menghadapi masa-masa tidak pasti. Dia juga berpesan agar warga tetap menjaga kebersamaan dan solidaritas.

https://p.dw.com/p/2pukf
Weihnachtsansprache Bundespräsident
Foto: picture-alliance/dpa/M. Kappeler

Tiga bulan setelah pelaksanaan pemilu, Jerman masih belum punya pemerintahan baru. Situasi seperti ini belum pernah terjadi di Jerman. Akibatnya, parlemen Jerman Bundestag hingga kini tidak punya banyak agenda. Komisi-komisi parlemen juga belum terbentuk, karena masih belum jelas siapa yang nanti memerintah dan siapa yang menjadi oposisi. Konsultasi awal antara CDU/CSU dan SPD baru akan dimulai awal Januari.

Presiden Jerman Frank-walter Steinmeier, dalam pidato natalnya yang disiarkan di televisi hari Minggu (24/12) menegaskan, semua institusi negara berfungsi penuh dan tidak perlu ada kekhawatiran soal transisi pemerintahan.

"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa negara ini berfungsi sesuai dengan peraturan yang secara khusus ditetapkan dalam konstitusi untuk situasi seperti ini, walaupun dalam beberapa dekade terakhir ini (aturan khusus) tidak perlu diterapkan." Dia menambahkan, situasi "tak terduga" tidak selalu harus "menimbulkan rasa takut".

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dalam sambutan natalnya berterimakasih kepada warga yang telah membantu warga lain
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dalam sambutan natalnya berterimakasih kepada warga yang telah membantu warga lainFoto: picture-alliance/dpa/H-J. Wiedl

Tanggung jawab dimulai dengan kita

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengimbau warga tidak kehilangan rasa percaya terhadap politik dan tetap optimis menghadapi ketidakpastian yang terjadi baik dalam politik dalam negeri maupun dalam perkembangan global.

"Kita hidup di masa-masa kita dihadapkan terus-menerus dengan hal-hal yang tak terduga. Ini adalah masa-masa yang membingungkan," kata presiden Jerman itu. Steinmeier menambahkan bahwa manusia memang merindukan kontinuitas dan kepastian.

"Selama beberapa dekade terakhir, kita telah berkali-kali mengatasi krisis dan mengaktualisasi diri. Kita tetap menjadi negara dengan kebijakan yang dipandu oleh prinsip-prinsip rasional ekonomi dan keadilan sosial," kata Steinmeier. "Dan kita adalah negara yang memiliki kekuatan dan tekad untuk mempertahankan persatuan dan kebersamaan kita. Tapi memang masih banyak pekerjaan terbentang di depan, tidak hanya bagi politisi namun juga bagi warga," ujarnya lebih lanjut.

Berkah dan solidaritas bagi semua

Presiden Jerman menekankan: „Kita dapat mengatasi rasa tidak berdaya dan keterasingan, jika kita mengambil tindakan sebagai sebuah komunitas. Jika kita berhenti meminta orang lain untuk bertanggung jawab dan mulai menyadari bahwa tanggung jawab dimulai dengan diri kita."

Frank-Walter Steinmeier menyampaikan terimakasih kepada "semua warga yang telah membantu warga lainnya". Dia berharap perayaan Natal dan pergantian tahun akan membawa berkah dan solidaritas, tidak hanya bagi mereka yang merayakan Natal, melainkan juga bagi "orang-orang di negara kita yang tidak tumbuh dalam tradisi Kristen, bagi mereka yang menganut agama lain, atau yang mungkin tidak memiliki agama sama sekali."