1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Perdebatan Seputar Keabsahan Penurunan Peringkat Kredit AS

8 Agustus 2011

Gejolak di bursa internasional terus berlanjut. Tiga hari setelah penurunan peringkat kelayakan kredit AS, perdebatan di AS mengenai keabsahan pemeringkatan itu memarak.

https://p.dw.com/p/12DBc
epa02859282 A man watches the information screens at the Australian Stock Exchange (ASX) show the morning losses and gains after the market opened in Sydney, Australia, on 08 August 2011. The Australian share market has opened the week down more than two per cent, after America's credit rating was downgraded for the first time in its history over the weekend. EPA/DEAN LEWINS AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT DPA: 26236046
Reaksi BursaFoto: picture alliance/dpa

Pengumuman lembaga pemeringkat keuangan Standard & Poor's , S&P Jumat lalu (5/8) yang menurunkan peringkat kelayakan kredit AS, menimbulkan perdebatan ramai di Amerika Serikat. Tidak hanya investor kecil yang khawatir akan dampaknya, tetapi nyaris semua pihak. Austan Goolsbee, pemimpin pakar ekonomi pemerintahan Presiden Barack Obama, menuding S&P dalam rancangan pertamanya melakukan kesalahan penghitungan hutang dalam jumlah sekitar sekitar dua trilyun dollar. Ini adalah kesalahan amat menonjol, ujar Goolsbee: "Lembaga pemeringkat lain yang tidak membuat kesalahan penghitungan sebanyak dua trilyun, menegaskan status AAA kita."

Yang dimaksudkan Goolsbee di sini adalah lembaga pemeringkat Moody´s dan Fitch. Bertitik tolak dari kesalahan ini, Menteri Keuangan Timothy Geithner mengatakan: "Kemampuan penilaian S&P sangat buruk dan menunjukkan kurangnya pengetahuan matematik anggaran belanja yang mendasar. Lembaga pemeringkat ini justru menarik kesimpulan yang salah dari kompromi anggaran pemerintah."

epa02731152 US Treasury Secretary Timothy Geithner attends a news briefing to release the Social Security and Medicare Board of Trustees Reports, at the Treasury Department in Washington DC, USA, 13 May 2011. The long-run program costs for Medicare and Social Security are expected to substantially grow in the coming decades as a result of the aging population - making the two largest federal programs unsustainable without legislative changes, according to the Social Security and Medicare Board of Trustees. EPA/MICHAEL REYNOLDS
US-Finanzminister GeithnerFoto: picture alliance/dpa

S&P sangkal tuduhan salah hitung

Banyak blogger Amerika bertanya-tanya, mengapa mereka sekarang justru harus mempercayai lembaga pemeringkat yang punya andil besar dalam krisis properti dan finansial empat tahun lalu, karena lembaga ini menilai saham sampah dengan peringkat tertinggi AAA? Sedangkan yang lainnya berargumentasi bahwa justru lembaga inilah yang kini harus dipercayai, karena mereka tidak mau memperbagus prediksi gelap mereka, dan juga karena tidak mau mendapat tekanan politik, terutama dari Gedung Putih.

Direktur Standard & Poor´s, John Chambers, menolak semua tuduhan. Dalam sebuah wawancara televisi hari Senin (8/8) ia mengatakan, perusahaannya telah memperingatkan pemerintah, publik dan pasar bulan Februari lalu atas pentingnya penurunan segera peringkat kelayakan kredit AS, bila Washington tidak secepatnya menangani masalah utang dan defisit.

Kesalahan penghitungan dilihatnya sebagai rincian teknis. Bila dalam prediksi 10 tahun ke depan orang bertitik tolak pada UU saat ini dan pada dampak finansialnya bagi anggaran negara, maka utang tahun 2012 akan berjumlah 22 trilyun dollar. JIka orang mengendorkan sedikit kondisinya, seperti yang dilakukan S&P dalam rancangan kedua, maka jumlahnya menjadi 20 trilyun dollar. Saat ini jumlahnya sekitar 14,4 trilyun. Demikian Chambers. Namun melanjutkan bahwa semuanya ini tidak mengubah fakta dasar bahwa pemerintah AS tidak menunjukkan kemampuan menangani masalah ini secara serius.

aktienverlauf nach unten finanzkrise; wirtschaftskrise; crash; bank; bankkrise; rettungspaket; staatshilfe; hedge fonds; manager; management; banker; börse; aktienkurs; börsenmarkt; absturz; dax; wall street; nyse; nikkei; index; aktienmarkt; verlust; immobilienmarkt; krise; staatshilfen; börsenparkett; wertpapiere; wertlos; insolvent; pleite; zahlungsunfähig; verzockt; daytrading; bulle; bär; aktiendepot
Indeks saham anjlogFoto: Fotolia/Dan Race

Koreksi kebijakan politik

Ketika ditanyakan, bagaimana bila Washington dapat mengendalikan masalah hingga akhir tahun ini, Chambers mengatakan: "Bila latar belakang politik dikoreksi, tentu kelayakan kredit AS akan membaik. Tapi kita jangan melupakan kerugian yang timbul di luar negeri, yakni bila pagu utang dinaikkan. Tidak bisa dibayangkan bahwa sebuah pemerintah dengan peringkat tertinggi, hanya terpaut 10 jam dari ancaman bangkrut. Hanya ada sedikit negara, di mana keputusan anggaran negara terpisah dari proses penegasan utang."

Menurut Chambers, bila Kongres melepaskan haknya untuk menentukan pagu hutang, ini akan menolong dalam jangka menengah. Namun bagi John Chambers yang lebih penting adalah penurunan beban hutang dan defisit harus lebih banyak ketimbang saat ini. Langkah serupa itu pernah diambil negara-negara Kanada, Denmark, Swedia dan Finlandia. Peringkat kredit kelima negara ini sempat diturunkan, namun setelah reformasi ekonomi, kembali mendapatkan peringkat terbaiknya.

Silke Hasselmann/Christa Saloh

Editor: Agus Setiawan