1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

24 Tengkorak Manusia Hendak Diselundupkan

9 Februari 2018

Pengiriman paket 24 tengkorak manusia lewat jasa pengiriman Pos Indonesia ke Belanda berhasil digagalkan bea cukai Bali.

https://p.dw.com/p/2sPst
Deutschland Gedenkgottesdienst in Berlin für die Opfer des Völkermordes in Namibia
Gambar ilustrasi tengkorak.Foto: Imago/epd

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Ngurah Rai, Bali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 4 dus berisikan 24 tengkorak diduga tengkorak manusia. Upaya penyelundupan digagalkan Bea Cukai Ngurai Rai dua kali, pada 11 Januari dan 18 Januari 2018.

Paket tersebut dikirimkan dengan jasa pengiriman Pos Indonesia dengan alamat tujuan di Belanda. Demikian keterangan Kepala Wilayah Bea Cukai Bali, NTB dan NTT, M. Syarif Hidayat kepada media, Jumat (09/02/2018) di aula Kantor Pos Denpasar Renon.

Tengkorak itu dikemas di dalam panci. Setiap satu panci diisi satu tengkorak manusia. "Penindakan kami lakukan 2 kali. Masing-masing pada tanggal 11 dan 18 Januari 2018. Dari 2 kali penindakan itu, kami dapatkan total 4 karton berisi 24 tengkorak manusia,” ujar Syarif.

Curiga citra X-ray

Upaya pengiriman tengkorak manusia ini berawal dari kecurigaan pejabat Bea Cukai atas hasil pencitraan mesin X-Ray. Awalnya pengirim menjelaskan tengkorak tersebut terbuat dari bahan fiber.

Selanjutnya Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali melakukan pemeriksaan. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali bahwa barang tersebut adalah tengkorak asli manusia,” tambah Syarif.

Pengirim paket itu berinisial R dan beralamat di Kuta, Denpasar. Diduga ke-24 tengkorak manusia tersebut berasal dari Kalimantan dan Papua. Hal ini antara lain dibuktikan dari aksesoris Suku Dayak yang ada pada tengkorak dan ukirannya.

yp/as  (ap, tribunnews, okezone)