1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Bencana

Apa Penyebab Jatuhnya Pesawat Rusia Yang Tewaskan 71 Orang?

12 Februari 2018

Tim investigasi akan menyelidiki apa yang menjadi faktor penyebab jatuhnya pesawat Saratov Airlines di dekat kota Moskow, Rusia. Semua penumpang dan kru pesawat tewas dalam insiden tersebut.

https://p.dw.com/p/2sVLH
Russland Flugzeugabsturz
Foto: Reuters/M. Shemetov

Pesawat tipe Antonov An-148 jatuh di distrik Ramensky tidak jauh dari Moskow hari Minggu (11/02/18) tidak lama setelah lepas landas dari bandara Domodedovo.

Bagian investigasi dinas transportasi setempat mengatakan pesawat tersebut menghilang dari layar radar sekitar empat menit setelah lepas landas.

"Enam puluh lima penumpang dan enam awak kapal berada di dalam pesawat, dan semuanya meninggal," demikian pernyataan bagian investigasi dinas transportasi Rusia. Tiga anak termasuk di antara korban yang tewas.

Lebih dari 400 orang dan 70 kendaraan dikerahkan ke lokasi. Masalahnya, kawasannya diselimuti salju tebal sehingga sulit diakses. Puing pesawat hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki.

Menteri Transportasi Rusia Maksim Sokolov mengatakan bahwa "keahlian genetik" diperlukan untuk mengidentifikasi korban danm itu akan membutuhkan waktu dua sampai tiga bulan.

Komite Investigasi Rusia mengatakan akan mempertimbangkan berbagai kemungkinan, termasuk kesalahan manusia, kegagalan teknis dan kondisi cuaca, karena negara tersebut mengalami salju dalam beberapa pekan terakhir. Tapi tidak disebutkan kemungkinan terorisme. Seorang pejabat daerah mengatakan kotak hitam pesawat telah diambil.

Penerbangan yang dioperasikan oleh Saratov Airlines sebenarnya menuju ke Orsk, sebuah kota di pegunungan Ural.

Pesawat buatan Rusia itu dilaporkan berusia tujuh tahun dan dibeli oleh Saratov Airlines dari maskapai Rusia lain setahun yang lalu. Saratov didirikan pada tahun 1930an dan terbang ke 35 kota di Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan "belasungkawa yang mendalam kepada mereka yang kehilangan keluarga dalam kecelakaan itu," kata juru bicaranya Dmitry Peskov.

Putin juga membatalkan rencana pergi ke Sochi untuk bertemu dengan pemimpin Palestina Mahmud Abbas. Sebaliknya, pertemuan tersebut akan berlangsung di Moskow.

vlz/hp (AFP, Reuters)