1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pengadilan Perintahkan Breivik Diperiksa Lagi

13 Januari 2012

Anders Behring Breivik, pria yang mengaku melaksanakan serangan bom mematikan dan penembakan di Norwegia tahun lalu, akan kembali mengalami pemeriksaan psikiater, agar dapat diketahui apakah ia patut diproses pengadilan.

https://p.dw.com/p/13jYf
epa03058151 (FILE) A handout archive image dated in 2009 and released by Norwegian police in Oslo showing Norwegian Anders Behring Breivik who admitted killing 77 people in twin bombing and shooting attacks 22 July 2011. The picture from 2009 was used when he was issued a passport. A Norwegian court will on 13 Janaury 2012 order a new psychiatric assessment of the man who admitted killing 77 people in twin bombing and shooting attacks - after criticism of an earlier appraisal that stated he was insane, the VG tabloid reported. EPA/POLICE / HANDOUT BEST QUALITY AVAILABLE, NORWAY OUT HANDOUT EDITORIAL USE ONLY/NO SALES HANDOUT EDITORIAL USE ONLY/NO SALES *** Local Caption *** 00000402983482
Anders Behring BreivikFoto: picture-alliance/dpa

Sebuah pengadilan Norwegia, Jumat (13/01) memerintahkan agar Anders Behring Breivik kembali diperiksa psikiater. Tak lama setelah melakukan serangan yang menyebabkan 77 orang tewas di ibukota Oslo dan Utoya, Breivik mengaku bersalah.

Pengadilan menunjuk dua psikiater untuk melakukan pemeriksaan, setelah sebuah pengadilan lainnya pada tanggal 29 November 2011 menyatakan secara resmi, bahwa Breivik gila. "Masalah kasus ini yang sangat ekstrem mendesak agar beberapa pertanyaan tambahan diperiksa lebih lanjut," demikian dikatakan hakim Wenche Elizabeth Arntzen dari pengadilan wilayah Oslo. Ia menambahkan, “Jika masalah semakin jelas, biasanya tidak merugikan."

Seorang pakar kesehatan mental yang menangani Breivik ketika berada di penjara secara resmi menolak pernyataan bahwa ia tidak waras.

Tujuh Puluh Tujuh Korban

Breivik mengakui telah meledakkan bom di dekat sebuah bangunan pemerintah di Oslo yang menyebabkan delapan orang tewas. Ia kemudian menembak mati 69 orang lainnya di pulau Utoya, di mana Partai Buruh sedang mengadakan perkemahan musim panas bagi remaja.

Survivors and relatives of those killed in the Utoya shooting massacre on July 22, 2011 visit Utoya island, as seen from Hole, Norway, Friday, Aug. 19, 2011. The confessed killer of 77 people in Norway arrived under heavy police escort at a closed-door court hearing Friday that would decide if he should be kept in isolation, a month after he detonated a bomb and went on a shooting rampage. (Foto:Scanpix Norway, Gorm Kallestad/AP/dapd) NORWAY OUT
Anggota keluarga korban dan remaja yang selamat dari serangan mengunjungi pulau Utoya, 19 Agustus 2011Foto: dapd

Sebuah pernyataan yang diterbitkan Breivik di internet menunjukkan, bahwa ia secara militan menolak Islam. Ia menyatakan, serangan yang dilakukannya bertujuan menghukum pemerintah akibat politiknya yang pro imigrasi. Pembelanya, Geir Lippestad, mengajukan penolakan pemeriksaan kembali oleh psikiater.

Hakim Arntzen mengatakan, psikiater akan mendapat akses untuk melihat rekaman video selama 100 jam yang direkam selama Breivik diinterogasi polisi. Mereka juga akan dapat membaca catatan para pakar yang memeriksa Breivik sebelumnya, yang beranggapan ia menderita skizofrenia paranoia, sehingga harus ditempatkan dalam perawatan dan bukan dipenjara.

Pengadilan Breivik dimulai April mendatang. Jika menurut pemeriksaan baru ia layak untuk dihadapkan ke pengadilan maka ia dapat diancam hukuman penjara 21 tahun.

afp/dpa/Andrew Bowen/Marjory Linardy

Editor: Ayu Purwaningsih