1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pembantu Dekat Paus Menjadi Tersangka

26 Mei 2012

Hakim Vatikan, Sabtu (26/05) resmi mendakwa pelayan Paus Benediktus atas tuduhan kepemilikan dokumen ilegal. Penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk mengungkap keterlibatan orang lain dalam skandal ini.

https://p.dw.com/p/152xe
Paus Benediktus dikhianati pembantu dekatnyaFoto: Reuters

Paolo Gabriele diduga membocorkan beberapa dokumen yang sangat sensitif, beberapa diantaranya terkait dugaan praktek kroni dan korupsi di Vatikan, dalam sebuah skandal yang diberi nama “Vatileaks” atau bocoran Vatikan.

Sebuah pernyataan menyebut bahwa Gabriele, 46 tahun hingga ditangkap pada Rabu (23/05) malam masih menyiapkan makan malam dan pakaian bagi Paus.

Disebutkan bahwa penyelidikan awal telah ditingkatkan menjadi penyidikan resmi, yang artinya Gabriele telah resmi didakwa. Kepala pembantu rumah tangga Paus itu disebut telah menunjuk dua pengacara untuk mendampingi dirinya.

Karena Vatikan tidak memiliki penjara, untuk sementara Gabriele ditahan di salah satu dari tiga ruang pengamanan di kantor kecil polisi. Vatikan mengatakan penyidikan resmi akan dilanjutkan sampai ada gambaran yang jelas mengenai masalah yang sesungguhnya, karena hakim ingin mengetahui apakah Gabriele bertindak sendirian atau dibantu oleh orang lain.

Sementara Paus Benedikuts mengatakan dirinya sedih bahwa ada orang dalam yang telah berkhianat. Selama ini, Gabriele tinggal di Vatikan bersama istri dan tiga anaknya.

Komentar yang muncul di koran Italia mengatakan mereka ragu Gabriele bertindak sendirian dan mengungkapkan spekulasi bahwa kepala rumah tangga itu hanyalah pion dalam pertarungan kekuasaan internal yang lebih besar di dalam Vatikan.

Jika terbukti bersalah, Gabriele bisa menghadapi hukuman penjara maksimal 30 tahun karena memiliki dokumen rahasia negara secara ilegal.

Skandal ini terjadi setelah muncul bocoran dokumen termasuk diantaranya surat-surat pribadi yang ditujukan kepada Paus Benediktus. Beberapa diantara dokumen itu mengungkapkan tuduhan korupsi, salah urus dan praktek kroni dalam pemberian kontrak kerja di lingkungan Vatikan. Selain itu ada pula dokumen mengenai ketidaksetujuan internal terkait manajemen di Bank Vatikan.

ab/ rtr