1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pelaku Pemerkosaan Mengaku Disiksa Polisi India

9 Januari 2013

Tiga dari lima laki-laki yang dituduh memperkosa dan membunuh mahasiswi di India, mengaku mengalami penyiksaan selama pemeriksaan di kepolisian. Pengacara terdakwa menyatakan bahwa kliennya tidak akan mengaku bersalah.

https://p.dw.com/p/17GkQ
Foto: Getty Images

Pemerkosaan yang dilakukan sekelompok laki-laki atas seorang gadis 23 tahun telah menimbulkan kemarahan tak hanya di India tapi juga dunia. Perempuan itu akhirnya meninggal dunia akibat luka-luka yang dia alami pada akhir Desember 2012.

Lima laki-laki kini menjadi terdakwa dan dikenai tuduhan menculik, memperkosa dan membunuh. Terdakwa ke-enam adalah seorang remaja yang akan diadili secara terpisah.

Mengaku Disiksa

Seorang pengacara yang berbasis di New Delhi Manohar Lal Sharma mengklaim bahwa tiga dari lima terdakwa telah menunjuk dirinya sebagai pengacara, dan menambahkan bahwa kliennya tidak akan mengaku bersalah atas tuduhan yang ditimpakan kepada mereka.

“Saya baru saja dari penjara Tihar setelah bertemu dengan salah satu terdakwa. Dia tidak berusia 26 tahun seperti yang diklaim, tapi masih berumur 22 tahun – dia disiksa dengan brutal oleh polisi selama interogasi… banyak yang dikatakan oleh polisi adalah fabrikasi,“ kata Sharma.

Sharma mengatakan selama lebih dari seminggu polisi telah menginterogasi para terdakwa dan menyiksa mereka dengan batang besi untuk memaksa agar mereka mengakui tuduhan.

Jaksa penuntut telah mengatakan bahwa bukti DNA telah meyakinkan keterlibatan para terdakwa dalam kejahatan tersebut. Jika terbukti bersalah, para terdakwa bisa menghadapi ancaman hukuman mati.

Ingin Pengadilan Fair

“Kami ingin bukti mereka diuji di pengadilan, kami ingin pengadilan, sebuah pengadilan yang adil,“ kata Sharma.

Dengan tidak adanya pengacara yang mewakili terdakwa selama proses interogasi, maka hasil pemeriksaan polisi atas pengakuan terdakwa ini bisa ditolak di pengadilan, di bawah sistem hukum India.

Asosiasi pengacara di distrik Saket New Delhi di mana proses pra persidangan dimulai sejak Senin pekan ini, telah menolak membela para terdakwa.

Hari Kamis ini persidangan akan dilanjutkan dan hakim diharapkan akan menyebutkan nama pengacara bagi para terdakwa.

ab/ ek (AFP/ AP/ DPA)