Orang AS Lihat Asia Lebih Penting dari Eropa

Polling yang dilakukan Chicago Council on Foreign Affairs secara kuat menemukan perbedaan pendapat yang dipisahkan oleh umur. Orang Amerika yang berusia lebih muda merasa paling nyaman dengan dunia Islam dan Cina tapi pada saat bersamaan kurang antusias tentang penggunaan kekuatan Amerika di luar negeri.

Polling yang dirilis pada peringatan sebelas tahun serangan 11 September itu mengungkapkan, 67 persen orang Amerika tidak menganggap perang Irak layak dijalankan. Hanya 30 persen yang mengatakan bahwa intervensi di Afghanistan membuat Amerika lebih aman.

Enam puluh satu persen orang Amerika mengatakan bahwa Amerika Serikat harus mengambil peran aktif dalam hubungan internasional, namun jumlah 38 persen yang tidak setuju soal ini, menandai angka tertinggi sepanjang sejarah opini publik Amerika yang dicatat oleh Chicago Council atau survey sejenis sejak 1947.

Meski demikian, 70 persen orang Amerika menggambarkan negara mereka sebagai yang terbesar di dunia.

„Ada perasaan kuat bahwa Amerika memiliki keistimewaan dan ini  melintasi generasi dan kelompok,“ kata Marshall Bouton, Presiden Chicago Council.

Berkurangnya dukungan bagi perang di luar negeri „bukanlah sebuah sikap putus asa tentang karakter bangsa mereka. Ini adalah penilaian mereka pribadi bahwa Amerika harus mengurangi perannya dalam hal-hal tertentu,“ kata dia.

Studi itu menunjukkan bahwa publik mendukung diplomasi dan bantuan kemanusiaan, khususnya untuk Afrika dan mereka juga mendukung pemotongan anggaran militer.

Perbedaan umur menunjukkan perbedaan pendapat pada isu-isu penting. Hanya 23 persen orang Amerika yang berusia antara 18 dan 29 tahun yang mengatakan bahwa fundamentalisme Islam akan menjadi ancaman kritis untuk sepuluh tahun mendatang, lebih rendah dari 50 persen orang yang berusia diatas 60 tahun yang melihat bahwa itu memang ancaman.

„Orang muda pada umumnya melihat dunia dengan cara yang kurang mengancam,“ kata Bouton.

Dengan pertumbuhan ekonomi Cina yang kuat selama sepuluh tahun terakhir, survey itu menemukan bahwa 52 persen orang Amerika menganggap Asia lebih penting daripada Eropa. Ini adalah untuk pertama kalinya dalam sejarah bahwa mayoritas orang Amerika memiliki pandangan seperti itu.

afp (AB/ EK)