1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Nordrhein-Westfalen Kembali Gelar Pemilu

13 Mei 2012

Hanya setelah dua tahun pemerintahan minoritas SPD-Partai Hijau, di negara bagian Jerman Nordrhein Westfalen, Minggu (13/05) pemilihan parlemen kembali digelar.

https://p.dw.com/p/14ubP
Wahl in NRW - Symbolbild für Banner
Pemilihan parlemen di NRWFoto: picture alliance / dpa

Pemilihan parlemen di negara bagian berpenduduk terpadat Jerman, Nordrhein Westfalen (NRW) dimulai. Dalam pemilu yang diajukan ini 13,2 juta warga pemilik hak pilih diminta memberikan suaranya. Sekitar 15.500 tempat pemungutan suara dibuka di NRW Minggu (13/05) mulai pk. 08.00-18.00 waktu setempat. Nordrhein Westfalen (NRW), negara bagian yang memiliki arti penting secara ekonomis dan politis di Jerman ini terpaksa dilakukan pemilihan parlemen baru, setelah parlemen NRW di Düsseldorf dibubarkan Maret lalu, karena pemerintahan minoritas SPD dan Partai Hijau gagal meloloskan rencana anggaran tahun 2012.

Ministerpräsidentin Hannelore Kraft (r, SPD) und Schulministerin Sylvia Löhrmann (l, Grüne) verfolgen am Mittwoch (14.03.2012) in Düsseldorf idie Landtagsdebatte. Der Düsseldorfer Landtag lehnte am Mittwoch bei der entscheidenden zweiten Haushaltslesung den Einzelplan für das Innenministerium ab.Foto: Oliver Berg dpa/lnw
Hannelore Kraft (kanan) dan Sylvia Löhrmann saat debat anggaran di parlemen NRW (14/03)Foto: picture-alliance/dpa

Tanggal 14 Maret 2012 oposisi di parlemen NRW yang terdiri dari Partai CDU, FDP dan Partai Kiri mengumumkan menentang rencana anggaran pemerintahan koalisi SPD dan Partai Hijau. Perdana Menteri Hannelore Kraft sebelumnya sudah mengumumkan, jika sampai rencana anggaran itu ditolak hal ini berarti akhir dari pemerintahan Merah-Hijau. Dari hasil pemilu 2010, partai SPD dan Partai Hijau di parlemen Nordrhein Westfalen tidak memiliki mayoritas sendiri, dan karena itu tergantung dari suara pihak oposisi.

Dari hasil pemilihan parlemen di NRW sebelumnya yakni tanggal 9 Mei 2010, Partai SPD dan Partai Hijau memperoleh suara mayoritas. Dari situ terbentuk pemerintahan minoritas Merah-Hijau yang dipimpin Perdana Menteri Hannelore Kraft (SPD).

DK/dpa