1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Bencana

Negara Asing Peringati Warganya Waspadai Gunung Agung

25 September 2017

Sejumlah negara mengimbau warganya untuk mewaspadai potensi erupsi Gunung Agung karena akan mengganggu lalulintas penerbangan. Singapura bahkan menganjurkan wisatawan menunda perjalanan ke Bali.

https://p.dw.com/p/2keix
Bali Sorge vor Vulkanausbruch - 11 000 Menschen verlassen Häuser
Foto: Reuters/Antara Foto/N. Budhiana

Kekhawatiran akan potensi ledakan Gunung Agung mendorong berbagai negara mengeluarkan peringatan perjalanan untuk warganya yang ingin berlibur di Bali. Sejauh ini Australia, Jerman, Selandia Baru, Singapura, Inggris dan Amerika Serikat mewanti-wanti erupsi gunung berapi dapat mengganggu lalulintas udara.

"Menyusul potensi erupsi Gunung Agung, warga Singapura sebaiknya menunda perjalanan tidak esensial ke area yang terkena dampak," tulis Kementerian Luar Negeri Singapura lewat situsnya. Hal serupa dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Jerman. "Wisatawan disarankan mengikuti perkembangan situasi di media-media lokal dan menghubungi penyedia wisata."

Setiap warga Jerman juga diimbau untuk meninggalkan nomor kontak pada kedutaan agar bisa dihubungi saat situasi darurat.

Puluhan Ribu Warga Gunung Agung Mengungsi

Sejauh ini aktivitas vulkanik di Gunung Agung belum berdampak pada kegiatan pariwisata di Bali. Bandara Internasional Ngurah Rai sejauh ini masih beroperasi secara normal.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan sekitar 62.000 orang bermukim di "kawasan bahaya" di sekitar Gunung Agung. Sejauh ini baru 50.000 penduduk yang rela direlokasi ke kamp pengungsian di desa-desa sekitar. "Beberapa masih bertahan karena gunungnya belum meletus atau karena alasan keyakinan," kata Jurubicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

"Staf kami telah menyisir semua area dan mengimbau warga untuk evakuasi," ujarnya. Menurutnya aktivitas seismik Gunung Agung saat ini telah memasuki "fase kritis," yang artinya magma telah mendekati permukaan tanah. Hal tersebut ditandai dengan gempa vulkanik yang terjadi selama beberapa hari terakhir. 

rzn/yf (rtr,ap)