Momok Lama Bernama Squadra Azzura

Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Löw enggan menganggap penting pertandingannya yang ke-seratus, "sebagai pelatih mungkin mudah mencapai laga ke-100. Sedangkan para pemain bergantung pada undangan saya. Mereka harus bekerja keras. Saya otomatis termasuk di dalamnya."

Rendah diri bukan hal yang lazim dalam kasus semacam ini. Karena jika diukur berdasarkan perolehan angka, Löw adalah pelatih tersukses dalam sejarah sepakbola Jerman. "Logis saja kalau gelar sangat penting buat pelatih, tim dan federasi. Tapi situasinya tidak semudah itu bahwa setelah beberapa tahun sebuah tim akan kembali memenangkan gelar bergengsi."

Kemenangan atas Italia (Jumat 15/11) akan mempermanis catatan Löw. Squadra Azzura adalah momok buat timnas Jerman. Sejak 1995, tim Panzer belum pernah memenangkan satu lagapun, kemenangan terakhir bahkan tercatat 28 tahun yang lalu.

Faktor Balotelli

Jerman ingin melihat Italia sebagai lawan yang digemari, bukan yang ditakuti, kata Löw. Karena menjelang Piala Dunia di Brazil, Mesut Özil dkk. membutuhkan lawan yang tangguh. Sang pelatih juga melihat skuad asuhan Caesare Prandelli itu sebagai salah satu favorit juara dunia. "Pada kejuaraan Confed Cup, Italia adalah satu-satunya tim yang bisa menyaingi Brazil."

Löw memastikan timnya tidak akan tampil dengan nafsu balas dendam usai kekalahan memalukan pada Piala Dunia 2006 dan Piala Eropa 2012. "Tidak ada pikiran semacam itu. Laga ini cuma sebuah pertandingan, di mana kami harus unjuk diri dan mengumpulkan bekal pengalaman untuk masa depan," katanya.

Laga versus Italia adalah pertandingan pertama Jerman melawan Squadra Azzura sejak semi final Piala Eropa 2012 dan pertemuan kedua dengan Mario Balotelli yang menuntaskan perlawanan Jerman dengan dua golnya.

Balotelli yang sejak bergabung dengan AC Milan mulai menurunkan temperamennya berjanji akan berkonsentrasi penuh pada pertandingan. Kendati begitu pelatih Italia, Cesafre Prandelli, sudah mewanti-wanti, "bintang besar tidak harus mencetak gol untuk kemenangan tim. Ia harus membantu tim memenangan pertandingan."

Nominasi Skuad Piala Dunia

Jerman akan kehilangan sejumlah pemain kuncinya menjelang laga klasik melawan Italia. Miroslav Klose, Ilkay Gündogan, Mario Gomez, Per Mertesacker dan jendral lapangan tengah Bastian Schweinsteiger masih berkutat dengan cedera masing-masing.

Löw sejak awal menciptakan atmosfer persaingan yang ketat di antara anak didiknya. Tidak ada yang otomatis masuk ke dalam skuad inti. "Pemain harus bekerja keras untuk bisa tampil di Piala Dunia." Sebaliknya Kiper Borussia Dortmund, Roman Weidenfeller yang tampil gemilang bersama klub untuk pertama kalinya akan berjubah putih hitam. Dengan usianya yang sudah menginjak 33 tahun, Weidenfeller adalah kiper debutan tertua dalam sejarah DFB.

Laga melawan Italia juga akan menjadi kesempatan pertama timnas Jerman untuk mengenakan seragam baru. Usai melawan Italia, Jerman dijadwalkan melakoni pertandingan persahabatan melawan Inggris mingu depan.