1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mesir Tarik Dubesnya dari Israel

20 Agustus 2011

Tewasnya polisi perbatasan Mesir membawa krisis diplomatik terhebat Israel dengan Mesir sejak tergulingnya Husni Mubarak. Pemerintah transisi di Kairo hari Jumat (19/08) malam menarik duta besarnya dari Israel.

https://p.dw.com/p/12Kbp
Israeli, left, and Egyptian flags flutter in the wind at the border post between the two countries in this Sunday, Jan. 21, 2001 file photo taken out of the window of the Hilton hotel in the Red Sea resort of Taba, Egypt, approximately 100 meters from the crossing. Three explosions shook popular resorts on Egypt's Sinai Peninsula on Thursday night Oct. 7, 2004 as many Israelis vacationed at the close of a Jewish holiday. The first and largest blast shook the Hilton hotel in the Taba resort, only meters (yards) from the Israeli border. Two smaller blasts later struck the area of Ras Shitan, a camping area near the town of Nuweiba south of Taba, witnesses said. (AP Photo/Enric Marti)
Pos perbatasan Israel dan Mesir di Semenanjung SinaiFoto: AP

Menyusul tewasnya sejumlah aparat keamanan Mesir di Semenanjung Sinai, pemerintah di Kairo mengumumkan penarikan duta besarnya dari Israel. Para diplomat baru akan kembali ke posnya jika Israel meminta maaf secara resmi. Demikian dilaporkan televisi nasional Mesir. Selain itu Mesir memanggil duta besar Israel di Kairo. Sejak Mesir sebagai negara pertama di kawasan Arab membina perdamaian dengan Israel, selama ini pemerintah di Kairo hanya satu kali menarik kembali duta besarnya. Yakni November 2000, sebagai protes atas tindakan militer Israel terhadap warga Palestina, saat berlangsungnya Intifada II.

Israel Setuju Lakukan Penyidikan

Kementerian Luar Negeri Israel mengkonfirmasi pengumuman dari Kairo itu dan menyetujui penyelidikan insiden tersebut. Saat ini pemerintah sedang mengadakan pembicaraan berkaitan reaksi itu. Demikian kata seorang juru bicara di Yerusalem. Menurut keterangan Mesir, kelima aparat keamanannya terbunuh ketika sebuah helikopter militer Israel menembaki sebuah kelompok bersenjata yang mencoba mencapai perbatasan. Kelompok itu diduga milisi Palestina yang terlibat dalam rangkaian serangan di dekat pantai Eilat, di selatan Israel Kamis (18/08) lalu. Sementara itu berbagai kantor berita melaporkan, Liga Arab akan menggelar sidang darurat Minggu (21/08) besok untuk membahas serangan udara Israel di Jalur Gaza. Demikian disampaikan juru bicara Liga Arab.

Dyan Kostermans/Reuters/AFP

Editor: Setyarini