1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pesawat Egyptair Jatuh di Laut Tengah

19 Mei 2016

Nasib tragis menimpa sebuah pesawat milik EgyptAir dalam perjalanan dari Paris ke Kairo. Menurut maskapai sebanyak 66 penumpang berada dalam pesawat ketika insiden tersebut terjadi.

https://p.dw.com/p/1IqJC
Zypern EgyptAir A320
Foto: picture-alliance/dpa/TASS/T. Belyakova

Pesawat milik maskapai penerbangan Mesir, EgyptAir, yang menghilang dikabarkan jatuh di Laut Tengah. Informasi tersebut dirilis oleh Kementerian Penerbangan di Kairo. Pesawat naas yang membawa 66 penumpang itu diklaim tidak menghubungi bandar udara di sekitar untuk melakukan pendaratan darurat.

Sejauh ini belum jelas penyebab jatuhnya pesawat Airbus A320 buatan tahun 2003 tersebut.

Pesawat bernomer penerbangan MS804 itu berangkat dari Paris menuju Kairo. Pada pukul 02:45 waktu Eropa Tengah pesawat lenyap dari radar. Pada saat itu pesawat berada di ketinggian 11.000 meter.

Sepuluh menit sebelum menghilang pilot sempat melakukan kontak terahir dengan pengawas udara setempat. "Dia tidak menyebut ada masalah," kata Kostas Litzerakis dari Badan Pengawas Penerbangan Sipil Yunani.

Situs Flightradar24 mencatat rute penerbangan pesawat MS804 berakhir di Laut Tengah, antara pulau Kreta dan Siprus, sekitar 280 kilometer dari Mesir. Menurut pihak Maskapai, penumpang kebanyakan berkewarganegaraan dari Mesir (30 orang) dan Perancis (15 orang).

Mesir kini sedang memeriksa kesaksian seorang kapten kapal yang mengaku melihat "bola api raksasa" di langit sekitar 130 mil laut dari pulau Karpathos. Kementerian Luar Negeri Perancis mengatakan pihaknya akan mengirimkan pesawat dan kapal laut untuk membantu pencarian badan pesawat.

Sejauh ini tidak ada indikasi warga negara Indonesia menjadi korban dalam insiden tersebut.

rzn/ap (dpa,ap)