1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Matthias Sammer Geser Nerlinger di FC Bayern

2 Juli 2012

Direktur Teknik DFB, Matthias Sammer resmi menggeser Christian Nerlinger di FC Bayern München. Di jabatan terbarunya, bekas pelatih Dortmund itu akan mendapat tekanan besar setelah Bayern dua tahun puasa gelar.

https://p.dw.com/p/15PqA
Matthias SAMMER,Ex Fussballprofi,Einzelbild,angeschnittenes Einzelmotiv,Brustbild,Portraet. Fussball Champions League/ FC Bayern Muenchen-Villarreal CF. Vorrunde,Gruppe A, 5. Spieltag,am 22.11.2011.
Matthias SammerFoto: picture alliance/Sven Simon

Dua tahun tanpa gelar rupanya membuat petinggi FC Bayern München gerah. Sejumlah nama besar diisukan akan memperkuat skuad asuhan Jupp Heynckess musim depan. Tidak tanggung-tanggung, Matthias Sammer, Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) juga didatangkan untuk menggeser Christian Nerlinger. Hal ini diumumkan kepada publik resmi hari Senin (2/7).

Sammer sering disebut-sebut sebagai otak di balik kesuksesan pembinaan talenta muda di Jerman. Bekas juara Piala Eropa 1996 itu juga terbukti cukup cakap meracik strategi. Setahun setelah mendapat lisensi pelatih 2000 lalu, Sammer menggeser Udo Lattek di Borussia Dortmund. Di tahun kedua ia sukses membawa timnya menggondol gelar juara dan mencatat rekor sebagai pelatih termuda yang menjuarai Bundesliga.

Tidak heran jika Presiden DFB Wofgang Niersbach hanya "dengan berat hati" melepas Sammer ke Bayern. "Ia banyak menggerakkan pembinaan pemain muda di Jerman. Kompetensi dan kecintaannya terhadap sepak bola telah ikut memajukan federasi ini," tukasnya.

Nerlinger yang menggantikan Uli Hoeneß sebagai direktur teknik Bayern 2009 lalu kerap dihujani kritik lantaran gagal menghadirkan gelar bagi Bayern dua musim berturut-turut.

Sammer adalah nama terbaru yang dikaitkan dengan Bayern. Klub berjuluk FC Hollywood ini juga sebelumnya menggaet striker Kroasia Mandzukic yang tampil apik selama Piala Eropa 2012. Nama lain yang muncul adalah gelandang bertahan Athletico Bilbao, Javi Martinez dan bekas pelatih Barcelona Joseph Guardiola.