Masa Depan David Beckham
6 Desember 2011
Pemain bintang berusia 36 tahun yang baru saja bertandang ke Indonesia itu disebut-sebut tengah mempertimbangkan tawaran dari klub Perancis, Paris St. Germain, atau tetap berada di Amerika Serikat. "Benar saya sudah mendapatkan tawaran lainnya. Sungguh menyenangkan, terutama di usia 36 tahun yang menurut banyak orang adalah tahun-tahun terakhir karier saya di dunia sepakbola. Saya mendapat pilihan dan tawaran, tapi saat ini saya masih pemain Galaxy dan mungkin saja tidak akan berubah," tegas Beckham.
Beckham mengatakan ingin menghabiskan waktu bersama keluarga terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan apapun. "Saya ingin mengakhiri musim ini dengan gelar juara, dan kami berhasil mencapai itu. Lalu saya ingin menghabiskan waktu dalam tur LA Galaxy untuk merayakannya," ujar Beckham. "Saya belum benar-benar memikirkan masa depan saya. Begitu tiba saatnya, saya baru akan mulai berpikir apa yang terbaik. Sementara saya ingin berlibur bersama keluarga merayakan Natal."
Tidak berminat melatih
Yang pasti, bapak 4 anak tersebut telah mementahkan ide untuk berkiprah di dunia manajemen sepakbola setelah tidak lagi bermain di lapangan hijau. Beckham mengacu pada pengalamannya sebagai asisten manajer tim nasional Inggris, Fabio Capello, pada Piala Dunia 2010. Ia mengaku tidak menikmati kehormatan tersebut.
Sebagai mantan kapten timnas Inggris, Beckham harus absen dari putaran final tahun lalu karena cedera. Saat itu pun, Inggris tidak mampu bersinar setelah kalah 4-1 dari Jerman di putaran kedua. "Saya benar-benar tidak menikmatinya. Saya tidak tahu bagaimana caranya para manajer dan pelatih melakukannya. Saya senang melatih anak-anak, tapi menjadi seorang manajer adalah sesuatu yang tidak pernah menarik perhatian saya. Saya menikmati keseluruhan pengalaman di Afrika Selatan. Namun berada di pinggir lapangan amatlah sulit," jelas Beckham.
Beckham masih berharap dapat memperkuat timnas Inggris dalam Olimpiade 2012 di London, "Semua orang tahu betapa bersemangatnya saya untuk membela negara. Dan untuk mewakili negara di Olimpiade tentu sangat membanggakan. Terutama kalau Olimpiade itu digelar di London yang menjadi kota tempat saya tumbuh."
ap/afp/rtr/Carissa Paramita
Editor: Hendra Pasuhuk