1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Manchester United Permalukan Arsenal

29 Agustus 2011

Kemenangan bersejarah terjadi di Liga Premier saat juara bertahan Manchester United mempermalukan Arsenal dengan skor akhir 8-2. ManU melaju ke puncak klasemen sementara.

https://p.dw.com/p/12P7o
Wanye Rooney
Wanye RooneyFoto: picture-alliance/Pressefoto ULMER/Markus Ulmer

Langit sudah tidak lagi menjadi batas bagi Manchester United saat menggilas habis Arsenal di Old Trafford. Skor akhir 8-2 langsung masuk ke dalam daftar kemenangan terbesar dalam sejarah Liga Premier. Kali pertama Arsenal kebobolan 8 gol sejak tahun 1896. The Gunners tidak mengubah pola permainan di babak kedua, sedangkan Wayne Rooney dan kawan-kawan terus bermain padu dan tanpa ampun.

Rooney cetak 15 gol bagi ManU

Arsene Wenger (kanan) bersama manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Arsene Wenger (kanan) bersama manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson.Foto: picture-alliance / dpa

Hat-trick Rooney, dua gol cantik dari Ashley Young, satu gol dari Nani, Park Ji Sung dan Danny Welbeck, mengangkat ManU ke puncak klasemen sementara Liga Premier dengan rekor 100 persen dari 3 pertandingan. Bagi Rooney pribadi, kemenangan melawan Arsenal mengantarnya ke gol ke-150 bagi ManU. "Awal musim yang baik bagi saya pribadi dan tim. Kami bermain baik. Semoga bisa berlanjut. Jelas banyak pemain muda di kubu kami di laga tadi. Menjelang akhir pertandingan, kami lebih bertekad menahan bola ketimbang terus mencetak gol. Tapi pada akhirnya berbuah hasil yang tidak buruk," ujar Rooney.

Wenger meminta maaf

Manchester City yang beberapa jam sebelumnya melibas Tottenham Hotspur 5-1, berada di peringkat kedua. Kekalahan memalukan Arsenal menimbulkan pertanyaan bagi eksistensi manajer Arsene Wenger yang dinilai gagal memanfaatkan bursa transfer. Meski mengaku malu, Wenger mengaku tidak akan mundur hingga Arsenal kembali di papan atas, sembari membeberkan kemungkinan transfer pemain sebelum bulan Agustus berakhir. "Jelas kami hanya bisa meminta maaf kepada fans Arsenal dan bekerja keras. Saya tetap merasa tadi situasinya istimewa, dan kami harus berembuk, kembali bangkit dan bersiap-siap menuju laga berikutnya," jelas Wenger.

ap/afp/rtr/dpa/Carissa Paramita

Editor: Edith Koesoemawiria