1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Lubang Hitam Telan Bintang Lebih Dari Satu Dekade

15 Februari 2017

Para peneliti astronomi Amerika Serikat mengamati sebuah lubang hitam yang menelan sebuah bintang selama lebih satu dekade. Lazimnya sebuah bintang akan habis ditelan lubang hitam dalam tempo satu tahun.

https://p.dw.com/p/2XanA
Bildergalerie Schwarze Löcher
Foto: NASA/CXC/M.Weiss

Para astronomidari University of New Hampshire Amerika Serikat mengamati sebuah fenomena menarik selama lebih 11 tahun. Yakni proses panjang dari sebuah Lubang Hitam yang "menelan" sebuang bintang. Ilmuwan Dacheng Lin menyebutkan peristiwa alam menarik itu terjadi di sebuah galaksi kecil sejarak 1,8 milyar tahun cahaya dari Bumi.

Mengenal Rahasia Matahari

Pengamatan dilakukan sejak Juli 2005 dan hingga kini proses penghancuran bintang itu masih terus berlangsung. Lazimnya materi sebuah bintang akan habis ditelan lubang hitam dalam tempo satu tahun. "Kami mengamati penghancuran spektakuler dan berkepanjangan dari sebuah bintang", ujar Lin.

Data mengenai fenomena alam yang amat langka itu, diperoleh Lin dan tim perisetnya dari Teleskop X-Ray Chandra milik NASA yang mengorbit di luar angkasa. Data menunjukkan erupsi semburatnya sinar X saat sebuah bintang ditelan oleh Lubang Hitam. "Pengamatan menunjukkan obyek tersebut membesar secara cepat", ujar pakar Astrofisika James Guillochon yang juga menjadi penyusun laporan ilmiah bersama Lin.

Bintang yang masih ditelan oleh Lubang Hitam XJ1500+0154 itu berdasar penghitungan matematika, ukurannya dua kali lipat matahari. Sejak bulan Juni 2008 diamati kecemerlangannya terus menurun. Data ini mengindikasikan bahwa radiasi di seputar Lubang Hitam sudah melewati apa yang disebut Eddington limit. Yakni batasan balans antara tekanan radiasi gas panas serta tarikan gravitasi dari Lubang Hitam.

Biasanya saat sebuah bintang ditelan oleh lubang hitam, di seputar obyek langit itu akan terlihat semburat cahaya X-Ray karena runtuhnya gravitasi dan materi dari bintang atau obyek langit lainnya. Eddington limit menjelaskan kecemerlangan radiasi dari sebuah Lubang Hitam.

as/ap (AP)