1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

London Ungsikan Staf Diplomatik Dari Teheran

30 November 2011

Pemerintah Inggris menarik sebagian besar staf kedutaannya di Teheran, sebagai reaksi atas penyerbuan ke gedung kedutaan Selasa (29/11). London juga mengancam sanksi lebih keras, jika Iran mengusir dutabesar Inggris.

https://p.dw.com/p/13JUT
Foto: FARS

PM Inggris David Cameron bereaksi keras dan menuding pemerintah Iran bertanggung jawab atas insiden penyerbuan kedutaannya di Teheran. London mengancam Teheran dengan konsekuensi serius terkait insiden diplomatik tsb.

Menteri luar negeri William Hague juga langsung mengontak menteri luar negeri Iran, dan menuntutnya untuk melindungi staf diplomatik Inggris di negara itu. Kementrian luar negeri Iran menyatakan, menyesali terjadinya insiden tsb. Dan berjanji akan menangkap pelakunya serta menyeretnya ke pengadilan.

William Hague
Menlu Inggris, William HagueFoto: AP

Menlu Inggris Hague menyatakan lebih lanjut :“Inggris menanggapi amat serius aksi tidak bertanggung jawab tsb. Ini merupakan pelanggaran berat konvensi Wina, yang mengatur proteksi para diplomat dan instansi diplomatik dalam kondisi apapun. Kami menganggap pemerintah Iran bertanggung jawab, atas kegagalan mengambil tindakan memadai yang diperlukan untuk melindungi kedutaan kami.“

Dari kalangan diplomat barat disebutkan, Inggris kemungkinan akan menutup sementara kedutaannya di Teheran. Namun kementrian luar negeri di London  menyatakan, tindakan selanjutnya akan diinformasikan pada waktunya. Disebutkan, walaupun secara resmi gedung kedutaan tutup, akan tetapi pekerjaan diplomatik tetap berlangsung. “Pengungsian staf kedutaan untuk sementara ke Uni Emirat Arab, merupakan tindakan antisipasi untuk menjamin keamanan staf kedutaan dan keluarganya“, kata jurubicara kementrian luar negeri di London.

Reaksi keras internasional

Reaksi keras atas penyerbuan kedutaan Inggris di Teheran, juga dilontarkan sejumlah negara barat. Presiden AS, Barack Obama mengatakan : “Bahwa para demonstran dapat menyerbu sebuah kedutaan dan membakarnya, menunjukan dengan tegas, pemerintah Iran tidak serius mengemban tanggung jawab internasionalnya.“

Juga Jerman menyampaikan nota protes. Menteri luar negeri Guido Westerwelle memanggil duta besar Iran di Berlin untuk meminta penjelasan Rabu (30/11) ini. Westerwelle mengatakan : “Kami mengecam keras pelanggaran hukum internasional ini. Kami berada di pihak Inggris sebagai solidaritas Eropa.“

Titel: Britische Botschaft Bildbeschreibung: Britische Botschaft in Teheran ist am 29.11.2011 angegriffen wordem Stichwörter, Iran, Politik, Botschaft, England, Großbritannien
Para demonstran melakukan aksi pengrusakan di kedutaan Inggris di Teheran.Foto: FARS

Juga Dewan Keamanan PBB dan Uni Eropa mengecam keras aksi penyerbuan kedutaan besar Inggris di Teheran. Lembaga tertinggi PBB itu menuntut Iran, untuk melindungi semua instansi diplomatik dan stafnya di negara itu, dengan segala cara yang memadai.

Ada dalangnya?

Para pemrotes yang diduga mahasiswa radikal, hari Selasa (29/11) kemarin berhasil menyerbu dan memasuki gedung kedutaan Inggris. Mereka melakukan aksi pengrusakan, membakar kendaraan kedutaan dan melempari gedung kedutaan dengan bom molotov. Bendera Inggris juga diturunkan dan diganti dengan bendera Iran. Mereka juga merobek-robek dokumen yang disebutnya sebagai bukti kegiatan mata-mata Inggris di Iran.

Britische Botschaft Teheran
Polisi Iran dituduh pasif menghadapi aksi penyerbuan kedutaan Inggris di Teheran.Foto: FARS

Para demonstran menyebutkan alasan penyerbuan ini adalah, sanksi ekonomi terbaru yang dijatuhkan Inggris, terkait sengketa program atom Iran. Walaupun para pemrotes secara senada menyebutkan aksinya spontan dan tidak diorganisir, namun kalangan diplomat barat menduga, organ pemerintah Iran berada di balik aksi tsb.

Mula-mula aparat keamanan tidak terlihat berusaha mencegah insiden tsb. Setelah aksinya memuncak, barulah aparat keamanan menembakan gas air mata untuk membubarkan sekitar 200 demonstran. KB Fars melaporkan aparat keamanan Iran juga menyelamatkan enam staf kedutaan yang disandera selama 2 jam.

Parlemen Iran hari Minggu lalu menyepakati usulan untuk menurunkan tingkat hubungan diplomatik dengan Inggris, sebagai reaksi atas sanksi terbaru. Inggris merupakan salah satu negara barat yang masih mengoperasikan kedutaan besar dengan staf lengkap di Iran.    

Agus Setiawan/rtr/dpa/afp/ap/dw

Editor : Dyan Kostermans