1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Linda Christanty

Komite Nasional Indonesia5 Oktober 2015

Penulis fiksi dan jurnalis. Demikian gelar yang disandang Linda Christanty. Karya-karyanya dikenal mengupas secara tajam realita sosial dan politik di Indonesia.

https://p.dw.com/p/1GWhR
Foto: GIGABYTE

Kelebihan Linda Christanty adalah kemampuannya mengisahkan kembali cerita-cerita tragis dan sedih dari dunia nyata dalam bentuk fiksi. Seperti buku-bukunya: Dari Jawa Menuju Atjeh: Kumpulan Tulisan Tentang, Politik, dan Gay (2009), Jangan Tulis Kami Teroris (2011), dan Seekor Burung Kecil Biru di Naha: Konflik, Tragedi, dan Rekonsiliasi (2015).



Bagi Linda, politik adalah kehidupan sehari-hari, kisah individu, warga biasa, berhadapan dengan pemerintah dan kekuasaan. Ini masalah yang kurang dipahami oleh mereka yang memiliki jabatan. Linda cenderung memihak mereka yang tidak berasal dari lingkaran kekuasaan. Ini dikisahkannya dalam tulisannya sebagai jurnalis, dan cerita pendek fiksinya.



Koleksi cerita pendeknya Kuda Terbang Mario Pinto (2004) dan Rahasia Selma (2010) meraih Kusala Sastra Khatulistiwa untuk buku fiksi terbaik. Sementara koleksi cerita pendek Seekor Anjing Mati di Balai Murghab (2012) memenangkan SEA Writer Award 2013.

Linda Christanty