1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Leverkusen Lolos, Dortmund Nyaris Terdepak

24 November 2011

Bayer Leverkusen lolos ke perdelapan final Liga Champions, sementara Borussia Dortmund nyaris tidak miliki harapan untuk terus melaju.

https://p.dw.com/p/13Gb8
Ballack berjuang keras bela Leverkusen lawan bekas klubnya Chelsea.Foto: dpa

Bayer Leverkusen memastikan lebih dini lolos ke babak perdelapan final Liga Champions, setelah menekuk FC Chelsea dari Inggris dengan skor 2-1 dalam laga penyisihan grup. Dengan keunggulannya, Bayer Leverkusen kini menjadi pemuncak klasemen sementara di grup E. Leverkusen yang runner up juara Bundesliga musim kompetisi lalu, menyusul tim Bundesliga lainnya, Bayern München yang sudah memastikan meraih tiket untuk berlaga di putaran 16 besar yang menerapkan sistem gugur.

Kemenangan Leverkusen ditentukan oleh gol yang dicetak pemain pertahanan belakang Manuel Friedrich pada perpanjangan waktu pertandingan reguler di menit ke 91. Kesebelasan dari London itu mula-mula unggul dengan satu gol yang dicetak Didier Drogba di menit ke 48. Leverkusen kemudian bangkit dan bermain habis-habisan untuk membalas gol Chelsea. Eren Derdiyok yang baru dua menit berlaga menggantikan Michael Kadlec, mencetak gol balasan di menit ke 73.

Michael Ballack mit Schutzmaske
Michael Ballack yang masih mengenakan pelindung hidung yang patah.Foto: dapd

Michael Ballack menjadi pemain yang amat menonjol dalam laga Leverkusen lawan Chelsea itu. Mantan kapten kesebelasan nasional, sekaligus mantan pemain Chelsea selama empat tahun, sebelum pindah ke Leverkusen, menunjukkan kualitasnya dalam laga yang ke 100 kalinya di tatanan Eropa. Ballack mengatakan, Chelsea tidak berada dalam kondisi bagus. “Tapi yang jelas Leverkusen bermain bagus”, katanya.

Pelatih Leverkusen, Robin Dutt menanggapi keberhasilan timnya mengalahkan Chelsea, setelah mengubah total taktik permainan, mengatakan : ” Ya itulah keputusan yang harus dibuat. Tapi laga kali ini berkarakter pertandingan final, dan kita harus menarik keputusan khusus. Untuk mengalahkan lawan, saya harus mencoba taktik yang lebih beresiko. Tentu saja saya bahagia jika berhasil.“

Pada laga terakhir babak penyisihan grup, Leverkusen akan berhadapan dengan juara Belgia, KRC Genk yang praktis sudah terisisih.

Dortmund nyaris tersisih

Berbeda dengan Leverkusen yang berjaya, tim juara Bundesliga musim kompetisi lalu, Borussia Dortmund kembali harus menelan kekalahan dalam laga melawan tim Inggris lainnya, Arsenal dengan skor 1-2. Dortmund yang berlaga di grup F, sejauh ini tidak mampu menunjukkan prestasinya di Liga Champions.

Dalam laga di kandang lawan, pada babak pertama Dortmund masih mampu menunjukkan permainan cukup meyakinkan. Namun di babak kedua lini pertahanan belakang tim asuhan pelatih Jürgen Klopp ini nampak goyah. Penyerang Arsenal, Robin van Persie berhasil mencetak dua gol ke gawang yang dikawal Roman Weidenfeller, masing-masing di menit ke 49 dan 86. Gol balasan yang dicetak Shinji Kagawa pada perpanjangan waktu permainan reguler di menit ke 92, hanya mampu memperkecil skor kekalahan.

Champions League 2011, 2012 - FC Arsenal - Borussia Dortmund
Ujung tombak Arsenal, Robin van Persie jebol gawang Dortmund yang dikawal Roman Weidenfeller.Foto: dapd

Pelatih Jürgen Klopp menganalisa kekalahan timnya dengan lugas :“Kami sebelumnya memasuki fase bagus dalam laga, tapi juga melakukan kesalahan besar. Kami menghadapi situasi 3 pemain kalah oleh satu pemain, pada gol pertama, dan pada gol kedua, van Persie, lolos begitu saja. Padahal kita bermain bagus di awal babak pertama.“

Setelah kekalahan ini, peluang Dortmund untuk masih dapat lolos ke babak perdelapan final nyaris nol. Secara teoritis, kesebelasan juara Bundesliga musim kompetisi lalu itu masih dapat melaju, jika dalam laga terakhir di grup F dapat mengalahkan Olympique Marseille dengan selisih empat gol, sekaligus saingannya Olympiakos Pireäus kalah oleh pemuncak klasemen saat ini, Arsenal.

Tapi pelatih Klopp tidak terlalu ambisius, menimbang posisi Dortmund yang saat ini menjadi jurukunci di grup F. Setelah kekalahan lawan Arsenal itu, Klopp mengatakan :“Saat ini saya merasakan kami benar-benar memiliki masalah. Kami kalah, dan layak kalah, itu harus saya katakan. Yang jelas, di sini, sekarang, saya merasa amat pasrah.“

Sembilan tim sudah lolos

Setelah usainya laga putaran kelima babak penyisihan grup, sejumlah tim sudah memastikan diri untuk berlaga di babak perdelapan final yang menerapkan sistem gugur. Dari laga hari Selasa (22/11), tim-tim yang sudah memastikan lolos adalah, Bayern München, Inter Milan, Benfica Lissabon, Real Madrid, AC Milan dan Barcelona. Sementara dari laga hari Rabu (23/11), yang sudah memastikan tiket babak 16 besar adalah, Bayer Leverkusen, Arsenal dan sebuah kejutan, yakni lolosnya APOEL Nikosia dari Siprus ke babak berikutnya. Tujuh tiket yang tersisa akan diperebutkan dalam laga terakhir babak penyisihan grup tanggal 6 dan 7 Desember mendatang.

Agus Setiawan/sid/dpa/uefa/dw

Editor : Vidi Legowo-Zipperer