1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Polisi Saudi Menahan Remaja yang Menari Macarena di Jalan

23 Agustus 2017

Bila mendengar lagu Macarena, hal yang lumrah jika Anda tergoda untuk ikut menari. Namun, jangan coba-coba jika berada di Arab Saudi. Remaja berusia 14 tahun ditahan polisi karena berjoget Macarena di tengah jalan.

https://p.dw.com/p/2igGU
Screenshot Twitter Macarena Tanz Saudi-Arabien
Foto: twitter.com/ahmed

Selasa (22/8) polisi Saudi menahan seorang remaja berusia 14 tahun yang menari di tengah jalan yang sibuk di kota Jeddah. Tak hanya dianggap menganggu arus lalu lintas, polisi Mekkah juga menahan remaja yang tidak diketahui nama dan kewarganegaraannya itu karena dianggap melakukan "tindakan yang tak pantas" di depan umum ketika berjoget menikmati lagu yang populer di tahun 1990-an tersebut. Belum diketahui pasti apakah remaja itu secara resmi akan dikenai denda.

Penangkapan terjadi setelah aksi remaja yang terekam dalam sebuah video berdurasi 45 detik itu menjadi viral di Twitter. Dalam rekaman, remaja laki-laki yang mendengarkan lagu lewat pelantang telinga tersebut melangkah santai ke tengah jalan sebelum memulai aksinya. Saat mobil-mobil berhenti, ia pun mulai menari mengikuti hentakan musik "Macarena". Tak ada yang terlihat protes, sebab saat itu memang lampu merah sedang menyala. Seperti dilansir BBC (23/8) video aksi remaja tersebut sebenarnya pertama kali diunggah pada Juli 2016 lalu. Karena terbatasnya pengodifikasian undang-undang pidana di Saudi, polisi dan hakim memiliki kewenangan yang luas untuk menahan atau menghukum anak-anak.

UEFA Europa League Manchester United gegen Ajax Amsterdam
Paul Pogba mempopulerkan "dab dance " di lapangan hijau ketika selebrasi mendukung Manchester United. Gerakan tarian ini adalah satu siku menutup area sekitar mulut dan hidung dan satu tangan diangkat ke atas.Foto: Getty Images/O.Andersen

Bukan kali ini saja, seseorang berurusan dengan hukum karena menari di tempat umum. Awal bulan ini, polisi juga menahan seorang penyanyi Saudi yang menari di sebuah festival musik di kota Taif, sebelah barat daya Arab Saudi. Saat itu, Abdallah al-Shahani meniru gerakan "dabbing” dan aksinya menjadi  viral di media sosial.

Seperti yang dilansir media Arab Saudi. gerakan tersebut dilarang di seluruh wilayah kerajaan Saudi oleh "Badan Nasional Penanggulangan Obat Terlarang”, karena dianggap mempromosikan penyalahgunaan obat terlarang.

Negara minyak itu dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna sosial media teraktif di dunia Arab, yang menggunakan Internet sebagai media untuk berdebat dan berinteraksi di kehidupan mereka yang konservatif.

ts/yf (bbc, the guardian)