1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Laju ISIS Tak Terbendung

7 Oktober 2014

Kobani kota perbatasan Suriah ke Turki praktis sudah berada dalam kekuasaan milisi Islamic State. Turki sejauh ini tetap bergeming dan negara barat ibarat kehabisan strategi.

https://p.dw.com/p/1DRY5
Kobane Syrien IS
Foto: picture-alliance/dpa/EPA/SEDAT SUNA

Milisi ISIS Selasa (7/10) diberitakan sudah mengepung kota Kobani yang dulu dikenal sebagai Ayn al-Arab, lokasi strategis penting di barat daya Suriah tepat di perbatasan ke Turki. Dua serangan udara aliansi barat yang disebut sukses, tidak mampu membwndung serbuan milisi ISIS.

Kelompok monitor Suriah melaporkan, milisi ISIS berhasil merebut sejumlah bangunan strategis penting, dan mengepung Kobani dari dua arah. "Bendera ISIS terlihat dikibarkan di bagian timur Kobani", ujar wartawan Reuters yang meliput pertempuran di sisi lain perbatasan di wilayah Turki. Sejauh ini Turki nyaris tidak bereaksi atas ofensif di dekat perbatasannya itu.

"Semalaman terus berkobar pertempuran, tidak terlalu hebat, tapi membuat ISIS terus maju menggempur dari bagian barat daya", ujar Rami Abdulrahman, ketua organisasi monitoring hak asasi manusia di Suriah. Milisi ISIS dilaporkan sudah masuk ke kota Kobani.

Strategis dan simbolis

Kota Kobani di perbatasan Suriah-Turki merupakan target utama milisi Islamic State. Karena dengan menguasai kota di ujung barat daya Suriah itu, berarti kelompok milisi ISIS secara strategi akan mampu mengkonsolidasikan hampir seluruh kawasan utara Irak dan Suriah, menjadi kawasan kaum Sunni garis keras itu.

Selain itu, Kobani juga merupakan kota tempat para pengungsi perang saudara Suriah mencari perlindungan. Dengan merebut Kobani ada arti simbolik terkait sukses invasi ISIS. Lebih 180.000 orang kini terpaksa mengungsi ke Turki karena ancaman ofensif ISIS tersebut.

Sementara itu para aktivis Kurdi menggelar aksi demonstrasi, mengecam sikap diam barat terkait invasi milisi Islamic State. Sekitar seratusan demonstran menyerbu gedung parlemen nasionak Belanda di Den Haag, menuntut perhatian atas nasib Kobani. Juga dari Turki dilaporkan aksi protes serupa, mengecam sikap diam Ankara dalam krisis tersebut.

as/hp (rtr,afp,ap,dpa)