1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kunjungan Cameron Dorong Kemajuan Ekonomi

11 April 2012

Perdana Menteri Inggris David Cameron adakan lawatan di Indonesia. Diperkirakan ia akan mengumumkan kerjasama ekonomi antara Garudan dan Airbus.

https://p.dw.com/p/14bQ8
British Prime Minister David Cameron speaks during a media conference at an EU summit in Brussels on Friday, Dec. 9, 2011. European leaders are wrestling over how much of their sovereignty they are willing to give up in a desperate attempt to save the ambitious project of continental unity that grew from the ashes of World War II. At stake at the summit in Brussels, which began Thursday evening, is not only the future of the euro, but also the stability of the global financial system and the balance of power in Europe. (AP Photo/Michel Euler)
PM Inggris David CameronFoto: dapd

David Cameron tiba di Indonesia, Rabu 11 April. Diperkirakan ia akan menandatangani perjanjian kerjasama berjumlah 2,5 milyar Euro atau sekitar antara Garuda dan Airbus. Kunjungan ke Indonesia adalah bagian terakhir lawatannya di Asia, di mana ia disertai sejumlah pengusaha.

Jurubicara presiden, Teuku Faizasyah mengatakan dalam wawancara dengan kantor berita AFP, kesepakatan antara Airbus dan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, yang sebagian besar menjadi milik negara, akan menjadi aspek penting kunjungan tersebut. Menurut keterangan seorang sumber, kesepakatan itu mencakup pembelian sekitar 10 pesawat tipe A330-300 yang berharga sekitar 2,5 milyar Euro atau sekitar 30 milyar Rupiah. Pihak perusahaan Airbus sendiri menolak untuk memberikan keterangan.

Kesepakatan itu adalah yang kedua dalam setahun, setelah Garuda memesan 25 pewasat Airbus berukuran sedang tipe A320, yang harganya sekitar 2,18 milyar Euro. Kesepakatan terakhir itu menjadi dorongan bagi Garuda, yang hendak memperluas daerah operasinya ke wilayah Eropa, setelah larangan terbang akibat kekhawatiran akan bahaya dicabut.

Kabar Baik bagi Industri Penerbangan Inggris

Pembelian tersebut juga disambut baik oleh Airbus, yang sejauh ini hanya mendapat pesanan 90 pesawat untuk kuartal pertama tahun 2012. Sementara saingan Airbus, perusahaan AS Boeing telah mendapat pesanan untuk 400 pesawat. Kunjungan Cameron di Indonesia merupakan kunjungan ke negara yang dianggap sebagai pasar paling menguntungkan di Asia Tenggara bagi perusahaan pembuat pesawat terbang.

Ein Airbus-Mitarbeiter steht am Mittwoch (10.09.08) in Hamburg waehrend einer Besichtigung des Airbus-Standortes Hamburg durch Bundesaussenminister Frank-Walter Steinmeier (SPD) und dem stellvertretenden Ministerpraesidenten von China, Zhang Dejiang, vor einem Airbus A380 der arabischen Fluggesellschaft Emirates. Anlass des Besuches von Zhang Dejiang ist der in Hamburg stattfindende Wirtschaftsgipfel "Hamburg Summit: China meets Europe". Foto: Philipp Guelland/ddp
Seorang pekerja perusahaan Airbus di pabrik yang berlokasi di Hamburg (10/09/2008)Foto: dapd

Di samping itu, masyarakat kelas menengah yang semakin menguat, perkembangan ekonomi Indonesia yang diperkirakan mencapai 6,5% tahun ini, stabilitas politik dan kebutuhan transportasi mendorong jumlah perjalanan. Kesepakatan antara Airbus dan Garuda adalah kabar baik bagi industri penerbangan Inggris. Demikian dikatakan Cameron kepada wartawan, ketika tiba di Jakarta.

Lawatan Perdana Menteri David Cameron yang juga termasuk Jepang, dan kunjungan ke Malaysia serta Myanmar Kamis, 12 April, dilakukan saat Inggris menghadapi perkembangan ekonomi yang tersendat-sendat, dan kebutuhan untuk mendorong bisnis baru di Asia yang berkembang pesat, sehingga dapat menggiatkan ekonomi. Perusahaan Airbus mempekerjakan 140.000 orang, dan berlokasi di beberapa negara Eropa. "Perdagangan dan penanaman modal akan menjadi prioritas dalam agenda kunjungan. Perdana Menteri Cameron tiba di Indonesia dengan delegasi dari 38 perusahaan," demikian dikatakan Duta Besar AS, Mark Canning kepada wartawan di Jakarta.

afpe/rtre/Marjory Linardy