1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

210211 Kuba Internet

22 Februari 2011

Mulai pertengahan tahun ini, Kuba akan terhubung dengan dunia digital dengan kabel bawah laut. Blogger oposisi di Kuba kini bisa menggunakan internet untuk mendobrak sensor pers.

https://p.dw.com/p/10LzS
ilustrasi
Foto: DW/Fotolia-Arahan-Matthias Enter

Kuba akhirnya memasuki era digital. Reporter Kuba melaporkan pengumuman mengenai peletakkan kabel serat kaca bawah laut dengan gembira. Kabel bawah laut sepanjang 1600 km itu terwujud berkat bantuan Venezuela. Artinya, warga Kuba kini terhubung dengan internet dengan kabel.

Selama ini Kuba memiliki hubungan internet yang relatif paling lambat di dunia. Untuk membuka suatu laman internet yang sederhana saja diperlukan waktu sangat lama. Saat ini menurut keterangan resmi, hanya 14 persen warga Kuba terhubung dengan jaringan digital. Sebagian besarnya terhubung dengan intranet pemerintah. Internet bisa diakses hanya dengan satelit. Akses internet terutama ditemukan di perkantoran atau universitas.

Alasannya, embargo ekonomi AS yang sudah berlangsung 50 tahun itu membuat perusahaan AS menolak menyambungkan Kuba dengan kabel bawah laut, misalnya dengan Florida yang berjarak relatif dekat.

Presiden Venezuela Hugo Chavez kini menunjukkan solidaritas sosialistis dan bertekad untuk menggunakan kabel serat kaca sebagai alat perjuangan politis.

"Kabel bawah laut dari Venezuela ke Kuba, dengan percabangan ke Karibik dan mungkin ke Amerika Serikat. Semua itu merupakan langkah efektif menuju kemerdekaan," kata Chavez.

Secara teknis, Kuba segera memasuki era internet. Namun banyak yang mempertanyakan apakah penguasa yang berhaluan sosialis itu juga sama bersemangatnya menyambut jaringan global tersebut.

Kebebasan internet tanpa batas masih asing bagi sebagian besar warga Kuba. Berbeda halnya dengan blogger oposisi seperti Yoani Sanchez. Sanchez sudah dianugerahi berbagai penghargaan karena telah menceritakan dengan kritis kehidupan sehari-hari warga Kuba.

Ia menyimpulkan, kemudahan teknis ini akan menguntungkan oposisi. "Tidak akan berhasil upaya untuk menutup akses bagi kami para blogger. Harapan saya adalah, kami bisa memanfaatkan kabel ini."

Penguasa Kuba sudah lama mengawasi para blogger oposisi. Sebagian besar blog mereka tidak bisa diakses di Kuba. Kemudian di internet juga beredar video, yang menunjukkan bagaimana aparat kemanan mempersiapkan serangan balik digital.

Kabel bawah laut itu akan selesai terhubung bulan Juli ini. Pertempuran digital tingkat tinggi di Kuba akan segera dimulai.

Martin Polansky/Luky Setyarini

Editor: Hendra Pasuhuk