1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Korut Ancam Lakukan Serangan Nuklir

7 Maret 2013

Beberapa saat sebelum Dewan Keamanan PBB membahas sanksi baru, Korea Utara mengancam akan melakukan serangan nuklir "preventif“.

https://p.dw.com/p/17sgK
Thousands of North Koreans turn colored cards to form the symbol for the atom as gymnasts perform on the field below during a "mass games" performance at a stadium in Pyongyang, North Korea Friday, Sept. 19, 2008. The section of the performance highlighted various forms of technology and science. North Korea has confirmed that it is making "thorough preparations" to restart its Yongbyon nuclear facility because the United States has failed to follow through with promised incentives. (ddp images/AP Photo/David Guttenfelder) Nordkorea stimmt Atom-Moratorium und UN-Inspektionen zu
Nordkorea Atomprogramm Atomkraft SymbolbildFoto: AP

"Selama Amerika Serikat menginginkan perang nuklir, pasukan revolusioner kami memiliki hak melakukan serangan nuklir untuk pencegahan,“ dikatakan juru bicara Kementrian Luar Negeri Korea Utara, seperti dikutip kantor berita resmi negara ini KCNA. Namun tidak disebutkan sasaran utama tertentu.

Meskipun menghadapi sanksi, pada 12 Februari lalu, Korea Utara menggelar uji coba nuklir bawah tanah. Dan di Dewan Keamanan PBB, Amerika Serikat dan Cina secara prinsip telah sepakat untuk memberikan sanksi baru terhadap Pyongyang. Rencananya, DK PBB akan menggelar rapat, Kamis (07/03/13), untuk membahas usulan tersebut.

Dalam beberapa hari terakhir, Korea Utara semakin menegaskan ancaman mereka, juga sebagai reaksi atas manuver bersama Amerika Serikat dan Korea Selatan. Hari Selasa (05/03/13), Korea Utara mengancam untuk mengakhiri perjanjian gencatan senjata dengan Korea Selatan, yang ditandatangani pada tahun 1953 setelah berakhirnya Perang Korea.

yf/vlz (dpa/afp/rtr)