1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Korea Utara Lepaskan Kapal Nelayan Cina

21 Mei 2013

Setelah ditahan lebih dua pekan, nelayan Cina yang ditahan Korea Utara akhirnya dilepaskan. Cina menuntut penjelasan mengenai insiden yang memicu ketegangan kedua negara tersebut.

https://p.dw.com/p/18bKu
Foto: AFP/Getty Images

Penasihat Cina untuk Korea Utara Jiang Yaxian sebelumnya menyatakan Korea Utara telah "merampas" kapal swasta dari Dalian, di perairan utara Cina yang terletak antara Cina dan Semenanjung Korea.

Mengutip pernyataan pemilik kapal, Yu Xuejun, media pemerintah Cina memaparkan Korea Utara menuntut uang sebesar 600 ribu yuan (sekitar 950 juta rupiah) sebagai ongkos pengembalian kapal beserta para krunya yang berjumlah 16 orang.

Yu mengatakan pada media Cina, kapalnya ditangkap tanggal 5 Mei malam. Lima hari kemudian, ia menghubungi pihak berwenang Cina guna meminta mereka agar mengurusi masalah itu.

Nordkorea Kim Jong Un
Presiden Korea Utara Kim Jong UnFoto: dapd

Ketegangan antara Cina dengan Korea Utara meningkat, meskipun Cina merupakan penyokong terpenting ekonomi dan politik Korea Utara.

Beberapa bank di Cina membekukan rekening bank valuta asing Korut di tengah sengketa senjata nuklir dan program misil balistik Korea Utara.

Kapal Dilepas

Pemilik kapal, Yu mengungkapkan, kapalnya dilepas Korea Utara, tanpa pihaknya harus mengeluarkan dana seperti yang diminta Korea Utara sebelumya.

“Kementerian Luar Negeri Cina berkoordinasi dengan dengan pihak Korea Utara, sehingga kami tak tahu lagi kelanjutan prosesnya lebih rinci,“ ujar Yu.

Juru bicara menteri luar negeri Cina Hong Lei mengatakan Cina ingin agar Korea Utara mengusut tuntas masalah tersebut: “Kami berharap pihak Korea Utara dapat meluncurkan investigasi sepenuhnya mengenai insiden ini, memberikan penjelasan kepada pihak Cina dan mengambil tindakan efektif untuk mengantisipasi agar hal tersebut tidak terulang kembali.“

China Internet Kurznachrichtendienst Weibo Internetseite mit Logo
WeiboFoto: Reuters

Kasus tersebut ramai dibicarakan di sosial media Cina seperti Weibo. Banyak komentar pengguna Weibo yang menunjukan kemarahannya terhadap tindakan Korea Utara.

Dalam sebuah tajuk media berpengaruh di Cina, Global Times, dituliskan Cina seharusnya mengurangi bantuannya untuk Korea Utara jika negara tersebut terus berperilaku seperti itu.

“Jika Korea Utara terus berulah, Cina harus ambil tindakan mendorongnya lewat reaksi yang lebih terukur,“ demikian tulisan di harian resmi Partai Komunis Cina itu.

Bukan pertama kalinya kapal Cina ditahan Korut. Setahun yang lalu, sejumlah kapal beserta awaknya juga ditahan selama dua pekan sebelum akhirnya melepaskan mereka.

ap/vlz (ap/rtr)