1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Korea Utara Diimbau Hentikan Program Atomnya

6 Agustus 2009

Sekjen PBB Ban Ki Moon dan presiden AS Barack Obama imbau Korea Utara kembali ke meja perundingan sekaligus hentikan program senjata atomnya.

https://p.dw.com/p/J4fp
Ban Ki Moon dan Barack Obama secara senada mengimbau Korea Utara untuk hentikan program atomnya.Foto: AP



Sekretaris jenderal PBB Ban Ki Moon mengimbau rezim di Pyongyang agar melanjutkan perundingan enam negara dan menghentikan program atomnya. Imbauan ini dilontarkan sekjen PBB itu di New York menanggapi suksesnya misi penengahan yang dilakukan mantan presiden AS Bill Clinton untuk membebaskan dua wartawati AS dari tahanan Korea Utara. Juga dalam kaitan dengan peringatan 64 tahun serangan bom atom di Hiroshima, Ban Ki Moon mengatakan, senjata atom merupakan ancaman bencana bagi dunia. Karena itu semua negara harus berusaha melakukan perlucutan senjata pemusnah massal tsb. “Kita harus meyakinkan semua pimpinan negara mengenai tidak bergunanya serta bahaya senjata pemusnah massal. Menghadapi ancaman bencana ini pesan kami amat jelas, kita bersama harus melucuti senjata,“ ujar Ban Ki Moon lebih lanjut.

Juga presiden AS Barack Obama menyampaikan imbauan senada, agar negara komunis tsb kembali ke meja perundingan dan menghentikan program atomnya. Obama juga menambahkan, bagi Korea Utara hanya ada satu jalan untuk memperbaiki hubungan diplomatik dengan AS. Yakni pimpinan Pyongyang harus menghentikan gayanya yang provokatif serta mematuhi hukum internasional.

Para pengamat politik menganalisis, keberhasilan misi penengahan Bill Clinton untuk membebaskan dua wartawati AS yang ditahan di Korea Utara, tidak terlepas dari keinginan pimpinan negara komunis itu, Kim Jong Il untuk memperbaiki hubungan dengan AS. Namun sejauh ini belum diketahui, apa pesan lisan Obama yang disampaikan Clinton kepada Kim Jong Il dalam pertemuannya di Pyongyang Selasa (4/8) lalu. Diduga misi Clinton tsb juga berkaitan dengan sengketa program atom Korea Utara. Indikasinya adalah kehadiran ketua jururunding atom Korea Utara menyambut kedatangan Clinton di Bandara.

Terlepas dari berbagai pertanyaan yang masih menggantung, sukses dari misi Bill Clinton itu mendapat pujian dari berbagai kalangan. Kedua wartawati AS yang ditangkap lima bulan lalu dengan tuduhan melintasi perbatasan Korea Utara melalui Cina secara ilegal, yakni Laura Ling dan Euna Lee telah tiba kembali ke AS. Presiden Barack Obama dalam sambutannya mengatakan : “Kami puas dengan hasil misi tsb, dan saya berharap keluarga mereka merasa bahagia dalam beberapa hari mendatang ini.“

Namun presiden AS itu juga menandaskan, misi yang dilakukan mantan presiden Bill Clinton adalah misi humaniter secara pribadi. Hal itu tidak boleh dipandang sebagai dilakukannya pelonggaran tekanan diplomatik terhadap Korea Utara, ujarnya lebih lanjut. Obama juga tidak menanggapi pertanyaan menyangkut dimensi politik dari pertemuan antara Bill Clinton dan Kim Jong Il selama tiga jam di Pyongyang itu.

AS/dpa/afpd/rtre/ap

Editor : Renata Permadi