1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Klee - Album Cinta tanpa Aku Cinta Kamu

19 September 2011

Dengan album debut "Unverwundbar", band yang berasal dari Köln, Klee, memasuki dunia musik Jerman. Album yang berisi musik olahan komputer itu terdengar cenderung berwarna elektronik.

https://p.dw.com/p/12c6v
Grup musik asala Köln, KleeFoto: picture-alliance/Sven Simon

Beranjak dari jenis musik elektronik, Klee dengan berani mengemas tembang balada dalam album ke-lima mereka yang mengangkat musik tahun 70 dan 80-an. Mereka bernyanyi tentang perasaan dan menghubungkan lirik cinta dengan kalimat-kalimat bijak tua tanpa peduli apa yang disebut Stereotype. Perjalanan lagu band ini kembali ke 30, 40 tahun silam bahkan lebih.

Bukan Sekedar Album

Vokalis band Klee, Suzie Kerstgens menjelaskan, '"Paling tidak misalnya alat pengeras suara dan instrumen yang kami gunakan orisinil dari tahun 60-an. Kami dengan sengaja menggarapnya seperti  tahun itu. Tapi kami tidak bermaksud menjadi Hype atau terdepan atau mengikutkan diri. Kami ingin menegaskan faktor yang cool ini  kami tinggalkan."

Jelaslah bahwa Klee kini  tidak lagi berusaha mencipta satu single yang berpotensi menjadi hit. Mereka berpikir lebih jauh dalam memproduksi album barunya daripada sekedar mengumpulkan karya musik mereka dalam satu album. Tetapi seperti album terdahulu, mereka membaginya dalam bagian awal, bagian tengah dan bagian akhir, walau pembagian seperti itu kini seolah ketinggalan zaman.

Warna Perancis

"Aus Lauter Liebe"  judul album baru Klee dan merupakan album paling matang dari band tersebut.  Karya seni warna coklat tua sampul album tersebut menunjukkan arah band dalam album tersebut yakni Perancis. Gambar sambul album itu mengambil tempat di Paris. Bukan hanya karena Paris disebut sebagai Kota Cinta melainkan karena pendiri band itu Suzie Kerstgens dan Sten Servaes sejak lama mencermati sejarah Perancis dan sejarah karya seninya.

Setengah tahun Klee menggarap album baru mereka di Bochum dengan produser musik Jerman terkenal, Olaf Opal. Dia juga yang nampaknya mengarahkan Suzie Kerstgens untuk lembut tetapi tidak lirih seperti sebelumnya. Suara Suzie terdengar  kuat dan seperti dekat keluar dari pengeras suara. Ini juga menggarisbawahi keberanian kesan yang ingin diperdengarkan band itu dari keseluruhan album tersebut.

Berbicara Cinta

Kenyataan yang ada album kelima Klee adalah tentang Cinta. Satu kata yang cukup membosankan banyak band di Jerman karena sejak lama digunakan berlebihan oleh penyanyi lagu-lagu pop Jerman. Walau bicara tentang cinta, Suzie dan Sten dalam 13 karya ciptanya di album baru itu menghindari pemakaian kata Aku Cinta Kamu. Mereka memakai kata lain namun tepat dalam mengungkapkannya.

Dan walau hingga kini  tidak mudah menuangkan perasaan terdalam ke dalam lirik lagu, band ini melakukannya. Sten Servaes sang penulis lagu, menulis tentang cinta dengan singkat dan jelas. "Terlalu banal bila orang  tidak yakin menyatakan sesuatu dengan Cinta. Dalam album ini kami menggunakan kata itu karena kata itu penting. Cinta adalah penggerak dasar semua yang ada. Sama sekali bukan sesuatu yang murahan bicara dan mengangkat tema itu. Jadi jangan sampai orang membuatnya jadi murahan."

Andreas Zimmer/Rara Tauchmann

Editor: Yuniman Farid