1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kim Yo Jong, Wajah Muda di Posisi Kunci Korea Utara

9 Oktober 2017

Kim Jong Un kukuhkan posisinya dengan mengangkat adik perempuannya, Kim Yo Jong, sebagai anggota politbiro, lembaga pengambil keputusan penting dan berkedudukan tinggi dalam Partai Buruh.

https://p.dw.com/p/2lUKM
Nordkorea Kim Yo Jong
Kim Yo Jong masuk daftar hitam AS karena posisinya sebagai wakil direktur Propaganda Partai Buruh Korea UtaraFoto: picture-alliance/dpa/Jiji Press/M. Matsutani

Keputusan untuk mempromosikan adik perempuannya yang berusia 28 tahun sebagai anggota lembaga pengambil keputusan tertinggi di Korea Utara memperlihatkan bagaimana Kim Jong Un semakin mengukuhkan posisinya dengan menarik orang-orang terpenting dalam hidupnya mendekat ke pusat kekuasaan, demikian pendapat sejumlah ahli dan pejabat resmi.

Kim Yo Jong secara resmi ditunjuk sebagai anggota politbiro pada Partai Buruh - bagian penting dalam partai yang berwenang penuh untuk mengambil keputusan terpenting kenegaraan, demikian laporan kantor berita resmi Korea Utara pada hari Minggu (08/10).

Kim Jong Un mengumumkan langsung posisi baru Kim Yo Jong dalam pertemuan Komite Pusat, Sabtu (07/10), sebagai bagian dari perombakan yang melibatkan puluhan pejabat tinggi partai. Posisi ini menempatkannya sebagai perempuan ke dua dalam garis patriarki Korea Utara yang menduduki posisi eksklusif setelah sebelumnya Kim Kyong Hui, memegang peran penting membantu saudara laki-lakinya Kim Jong Il ketika masih berkuasa.

"Karena dia perempuan, Kim Jong Un sepertinya tidak melihatnya sebagai ancaman dan hambatan untuk kepemimpinannya," kata Moon Hong-sik, pengamat dari Institute for National Security Strategy seperti dikutip dari Reuters. "Seperti pepatah yang mengatakan ‘darah lebih kental daripada air,‘ Kim Jong Un merasa Kim Yo Jong dapat dipercaya."

Berbeda dengan tantenya, Kim Kyong Hui, yang bergabung dengan politburo tahun 2012 lalu setelah terlebih dahulu terlibat aktif di partai selama lebih dari tiga dekade, Kim Yo Jong justru menaiki posisi kunci kekuasaan secara cepat.

Rambut Ekor Kuda dan Jas Hitam

Kim Yo Jong kerap kali muncul dengan setelan jas dan sepatu hitam serta rambut yang diikat ekor kuda. Pertama kali ia muncul di media resmi Korea Utara ketika sedang berurai air mata di sebelah Kim Jong Un pada pemakaman ayah mereka, Desember 2011.

Nordkorea Kim Yo Jong Schwester von Kim Jong Un
Wajah Kim Yo Jong semakin sering muncul di media resmi Korea UtaraFoto: picture-alliance/AP Photo/Ahn Young-joon

Sejak saat itu, Yo Jong telah beberapa kali terlihat mendampingi abangnya. Penampilannya yang muda dan ceria sangat kontras bila dibandingkan dengan para jenderal berpenampilan serius atau anggota partai dari generasi tua yang kerap di sekitar Kim Jong Un pada acara-acara resmi.

Sebelumnya Kim Yo Jong hanya muncul di belakang saudaranya, namun sekarang wajah mudanya kerap tampil di depan dan menjadi pusat foto-foto yang muncul di media, mendampingi abangnya dalam berbagai acara penting.

Pada parade militer April lalu saat peringatan 105 tahun kelahiran pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, Kim Yo Jong terlihat mendekati abangnya sambil menyerahkan lembaran kertas sebelum Kim Jong Un berpidato.

Maret 2016, Kim Yo Jong juga mendampingi  abangnya saat memberikan instruksi kepada ahli nuklir, hari ketika Kim Jong Un mengklaim bahwa negaranya berhasil membuat hulu ledak nuklir mini yang bisa dipasang ke rudal. 

"Keikutsertaan Kim Yo Jong secara resmi dalam kelompok  eksklusif yang membuat kebijakan penting di Korea Utara memperlihatkan bahwa perannya di dalam rezim tersebut akan semakin diperluas," ungkap Cheong Seong-chang, peneliti senior di Insitut Sejong, Seoul.

Perempuan Di Balik Selubung  

Selain umurnya yang masih muda, sangat sedikit informasi tentang Kim Yong Jo. Dia dikenali publik untuk pertama kalinya saat tertangkap kamera televisi Korea Selatan menonton konser Eric Clapton di Singapura bersama saudara lelakinya, Kim Jong Chol.

Ketiganya, yang dilaporkan sempat bersekolah di Swiss, adalah saudara sedarah, lahir dari istri ke empat Kim Jong Il, Ko Yong Hui. 

Kim Jong Chol, yang sebenarnya adalah putra tertua Kim Jong Il, tidak terlibat dalam politik dan menjalani hidup tenang di Pyongyang sebagai gitaris dalam sebuah band, demikian pernyataan Thae Yong Ho, mantan wakil duta besar Korea Utara di London yang akhirnya membelot ke Selatan.

Tahun 2014, Kim Yo Jong diangkat menjadi wakil direktur Propaganda Partai Buruh dan Departemen Agitasi, yang menangani pesan ideologis melalui media, seni dan budaya. Posisi tersebut membuat Departemen Keuangan A.S. memasukkan namanya ke dalam daftar hitam bersama enam pejabat Korea Utara lainnya Januari lalu akibat "pelanggaran hak asasi manusia berat" dan penyensoran yang menurutpi perilaku "tidak manusiawi dan menindas rezim tersebut".

Tahun lalu, mantan biro rahasia Korea Selatan mengatakan, Kim Yo Jong terlihat "menyalahgunakan kekuasaan" dengan menghukum eksekutif Departemen Propaganda akibat "kesalahan kecil".

Pada sebuah foto resmi Januari 2015 lalu, Kim Yo Jong terlihat mengenakan cincin di jari manis saat berkunjung ke pusat penitipan anak. Pejabat intelijen Korea Selatan mengatakan Kim mungkin telah menikahi seorang teman kuliahnya dari Universitas Il Sung, namun belum ada konfirmasi resmi apakah benar ia telah menikah atau siapa pasangannya.

ts/yf (reuters)