1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

200411 Nigeria Unruhen

20 April 2011

Tak lama setelah pemilu di Nigeria, masalah belum juga usai. Goodluck Jonathan mendominasi peraihan suara. Tetapi masih ada kekecewan dari lawan lawan politiknya. Dalam kerusuhan baru-baru ini setidaknya 50 orang tewas.

https://p.dw.com/p/10zP8
Kerusuhan yang terjadi di Kaduna, di utara Nigeria, Selasa (19/04)Foto: picture-alliance/dpa

Aksi kekerasan pasca pemilu di Nigeria menyebabkan sejumlah orang tewas, ratusan orang luka-luka. Kekerasan ini dipicu oleh kemenangan Goodluck Jonathan dalam pemilu lalu. Saksi mata mengatakan mayat-mayat dicampakkan dalam sumur di wilayah terjadinya kerusuhan. Berdasarkan data Palang Merah, sekitar 25,000 orang mengungsi dan sekitar 380 orang terluka. Polisi telah menahan puluhan orang dalam aksi kekerasan tersebut.

Umar Abdul Mairiga, koordinator Palang Merah Nigeria mengatakan bahwa situasi saat ini kembali tenang, tetapi protes terhadap kekerasan masih terjadi Selasa (19/04) malam, terutama di wilayah Kaduna, Katsina dan Zamfara. Ia mengamati, orang orang yang mengungsi berpontensi saling bertikai karena tidak ada pihak yang memberi bantuan.

Jejak-jejak kekerasan masih terlihat di Kaduna, utara Nigeria, yang mayoritas penduduknya muslim. Sebagian besar masyarakat di wilayah ini mengunggulkan lawan politik Presiden Goodluck Jonathan, Muhammad Buhari. Buhari menolak semua tuduhan kecurangan pemilu.

Kemenangan Goodluck Jonathan, terutama berkat dukungan dari pihak Kristen dan orang kaya di daerah selatan, menjadi alasan untuk membakar mobil-mobil yang dimiliki warga Kristen. Banyak yang kaget atas kekerasan brutal setelah pemilu yang adil sejak puluhan tahun itu.

Ini bukan Nigeria baru yang dijanjikan dalam kampanye Goodluck Jonathan. Ia mengajak para pemimpin agama dan politik untuk mengutuk aksi kekerasan tersebut setelah hasil pemilu diumumkan. Ia menuduh para pelaku kekerasan tersebut adalah kaum pengangguran muda, "Kami memastikan warga Nigeria bahwa kami akan memperhatikan semua orang, menjalankan pemerintahan yang trasnparan, yang mana semua warga Nigeria memiliki andil terlepas dari berbagai prasangka."

Goodluck Jonathan adalah presiden pertama dari wilayah Delta Nigeria yang kaya akan hasil minyak bumi. Ia dikukuhkan sebagai pemenang pemilu pada hari Senin (18/04). Ia meraih 57 persen suara pada pemilu hari Sabtu (16), mengalahkan saingannya mantan pemimpin militer Muhammad Buhari yang hanya meraih 31 persen suara. Para pengamat politik mengatakan meskipun kekerasan mewarnai hasil pemilu, mereka memuji pemilu Nigeria sebagai langkah besar bagi negara itu untuk maju.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton telah memberi ucapan selamat kepada presiden terpilih Nigeria ini, dan mengatakan bahwa terpilihnya Jonathan merupakan awal baru yang positif. Peristiwa bersejarah ini menandakan perubahan dramatis dari dekade yang penuh kegagalan pemilu.

Benjamin Braden/Miranti Hirschmann

Editor: Hendra Pasuhuk