1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Melacak Planet Berpenghuni di Luar Tata Surya

11 Mei 2016

NASA lanjutkan misi teleskop ruang angkasa Kepler mencari planet lain yang berpenghuni di luar Tata Surya. Sejauh ini telah ditemukan 1284 Exo Planet potensial berisi kehidupan.

https://p.dw.com/p/1Ilb1
NASA Kepler Teleskop
Foto: picture-alliance/AP Photo/NASA

Sejauh ini, manusia adalah makhluk hidup satu-satunya, yang diketahui berada di jagat raya ini. Namun para ilmuwan meyakini, di luar angkasa di luar Tata Surya, ada jutaan planet dengan kondisi mirip Bumi. Juga kemungkinan ada "kehidupan" lain yang eksis di planet-planet luar tata surya yang disebut Exo-Planet itu.

Lembaga antariksa Amerika Serikat NASA melanjutkan misi teleskop ruang angkasa Kepler, mencari planet lain yang berpenghuni di luar tata surya. Sejauh Kepler ini telah menemukan 1284 Exo Planet potensial. Hampir separuhnya, adalah planet bebatuan dengan kondisi mirip Bumi.

"Dengan temuan Kepler ini, harapan kami menemukan Bumi kedua, di luar tata surya juga terus meningkat", ujar Ellen Stofan, pimpinan para ilmuwan NASA. Definisi planet adalah benda langit yang mengorbit mataharinya, dan tidak memancarkan cahaya sendiri.

Zona kehidupan

NASA menyebutkan, 550 Exoplanet yang besarnya seukuran bumi yang berhasil dilacak teleskop ruang angkasa Kepler hanya segelintir yang menunjukkan potensi zona kehidupan. Tercatat 21 exoplanet yang memiliki jarak orbiter yang ideal terhadap mataharinya, hingga memungkinkan air tetap berbentuk cair. Inilah yang disebut berada di zona kehidupan yang memungkinan munculnya kehidupan.

"Sayangnya teleskop ruang angkasa Kepler tidak memiliki kemungkinan, meneliti lebih jauh, seberapa besar potensi exoplanet ini menunjang eksistensi kehidupan atau bahkan sudah mengandung kehidupan di permukaannya. Kehidupan bisa hanya berupa binatang atau tunbuhan bersel tunggal atau juga adanya makhluk cerdas.

Teleskop ruang angkasa taka berawak Kepler diluncurkan 2009 silam, mengambil nama pakar astronomi abad pertengahan Johannes Kepler (1571-1630). Sejak diluncurkan Kepler mengirim data ribuan planet di luar tata surya yang berpotensi menjadi Bumi kedua.

as/yf(dpa,afp)