1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kekayaan Global Terus Meningkat

Hardy Graupner10 Oktober 2013

Aset privat di berbagai penjuru dunia terus bertambah secara signifikan sejak tahun 2000. Sebuah studi oleh Credit Suisse menunjukkan rata-rata tingkat kekayaan tertinggi di Swiss, dengan Australia di posisi kedua.

https://p.dw.com/p/19wqC
Foto: picture-alliance/dpa

Aset yang dimiliki individu dalam tingkat global saat ini bernilai dua kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun 2000, ungkap Laporan Kekayaan Global terakhir oleh Credit Suisse yang dirilis hari Rabu (09/10/13). Kekayaan privat kini berjumlah 241 triliun Dolar, dengan kenaikan sebesar 4,9 persen antara pertengahan 2012 dan pertengahan 2013.

Studi menyebut Swiss sebagai negara dengan tingkat aset privat tertinggi per orang dewasa, dengan setiap warga secara statistik memiliki rata-rata 513.000 Dolar, disusul warga Australia denan rata-rata kekayaan sebesar 403.000 Dolar. Peringkat ketiga dipegang warga Norwegia yang rata-rata mempunyai 380.000 Dolar.

Credit Suisse menjelaskan bahwa nilai properti real estate juga dihitung, dengan perhitungan menyeluruh berdasarkan data statistik yang diberikan oleh bank-bank sentral dan aktor-aktor finansial.

Ketimpangan mengkhawatirkan

Laporan ini menggaris bawahi bahwa negara-negara yang menjadi korban terparah krisis finansial global dalam 5 tahun terakhir sudah kembali menguat. Pemain bintang adalah Amerika Serikat, yang menyumbang hampir tigaperempat kenaikan kekayaan global.

Namun studi juga mengungkapkan bahwa kekayaan masih tidak merata di antara kawasan dan benua.

Menurut estimasi, seorang dewasa hanya membutuhkan 4.000 Dolar untuk masuk ke dalam paruh kaya populasi global, dan sekitar 753.000 Dolar untuk tergolong dalam 10 persen orang terkaya dunia.

Sebaliknya, apabila aset paruh miskin populasi dunia digabungkan, hanya mencakup kurang dari 1 persen aset invididu global.