Keberuntungan di Tangan Bayern

Tim asuhan pelatih Louis van Gaal ini memang dapat memenangkan pertandingan ke tiga dalam babak penyisihan di grup E, dengan 3-2 atas lawannya dari Rumania CFR Cluj. Tapi pertandingan yang disuguhkan bukanlah kelas Liga Champions. Bayern juga dapat berkilah, menghadapi masalah dengan cederanya sejumlah pemain handalnya. Franc Ribery, Arjen Robben, Mark van Bommel, Ivica Olic dan Daniel van Buyten absen dalam laga Liga Champions kali ini.

Kapten Bayern München, Philipp Lahm juga mengakui buruknya mutu pertandingan, “Kami menang, tapi itu bukan laga seperti yang ingin kami mainkan. Tentu saja ketidakyakinan di pekan-pekan belakangan amat kentara. Sekarang orang melihatnya, sama seperti yang terlihat Sabtu lalu.“

Bagaimana tidak yakinnya para pemain Bayern, dapat dilihat di menit ke 28, ketika Cadu mencetak gol pertama bagi Cluj. Empat menit kemudian, dalam laga yang diwarnai banyak keraguan, Cadu kembali memasukkan gol, tapi kali ini ke gawang sendiri. Di menit ke 37 pemain Cluj, Cristian Panin, juga ketiban sial, dengan kembali menyarangkan gol ke gawang sendiri. Gol Gomez mengukuhkan kemenangan Bayern. Namun di menit-menit terakhir, Cluj kembali bangkit dan Juan Culio mencetak gol kedua ke gawang Bayer. Skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah bertahan hingga akhir pertandingan.

Walaupun harus gemetar dan tegang menyaksikan laga anak-anak asuhannya, pelatih Bayern, Louis van Gaal, menyatakan lega. “Sekarang kami mujur. Tapi bagaimanapun juga kami layak menang. Saya akan minum anggur merah untuk itu.“

Dengan kemenangan ini, Bayern München tetap mempertahankan posisinya sebagai pemuncak klasemen sementara grup E dengan mengumpulkan 9 poin. Sementara AS Roma, FC Basel dan CFR Cluj sama mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan. Laga lain di Grup E hari Selasa (19/10), antara AS Roma melawan FC Basel, dimenangkan Basel dengan skor 3-1.

Rabu (20/10), dua tim Bundesliga lainnya yang juga maju ke ajang Liga Campions, Werder Bremen dan Schalke 04, juga akan menggelar laga ke tiga. Bremen yang berada di grup A akan dijamu oleh FC Twente Enschede, Belanda. Bagi Bremen dan Twente laga ini boleh dikatakan pertandingan hidup atau mati. Karena kedua tim baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan sebelumnya. Bremen dalam laga sebelumnya digilas klub Italia, Inter Milan, dengan 4-0 dan main seri dua sama melawan klub Inggris Tottenham Hotspur. Sementara Twente menahan seri Inter, 2:2, dan digilas Tottenham dengan skor 4-1.

Sementara Schalke 04 yang berada di grup B akan menjamu tim Hapoel Tel Aviv, Israel. Posisi Schalke di grup B cukup bagus, karena masih menjadi runner up klasemen sementara dengan meraih tiga poin dari hasil kalah 0-1 dalam laga melawan klub Perancis Lyon dan menang 2-0 lawan klub Portugal, Benfica Lissabon. Tel Aviv berada di posisi jurukunci dan belum meraih nilai. Bermain di kandang sendiri, Arena Auf Schalke, tentu saja tim asuhan pelatih Felix Magath ini bertekad untuk menang atas lawannya yang tidak diunggulkan dari Israel itu.

Olivia Fritz/Agus Setiawan/dpa,sid

Editor: Asril Ridwan