Keamanan Diperketat di Sochi
7 Januari 2014
Pemerintah Rusia khawatir serangan teror akan terjadi selama Olimpiade Sochi yang akan dibuka 7 Februari mendatang. Ancaman itu memang benar-benar ada, kata pengamat politik Jekaterina Sokirjanskaja dari International Crisis Group kepada Deutsche Welle. Baru-baru ini dua serangan bom terjadi di kota Volgograd.
Menurut keterangan resmi, sekitar 37.000 aparat keamanan dari berbagai daerah kini dikerahkan di Sochi. Mereka mendapat pelatihan khusus dalam menjelajahi kawasan bersalju dan dalam bahasa Inggris. Aparat keamanan diharapkan bisa berkomunikasi dengan pengunjung olimpiade, sekaligus bekerja dengan efektif memburu teroris.
Selain itu, sekitar 23.000 pegawai dari Kementerian Penanggulangan Bencana akan dikerahkan membantu pengamanan. Masih ada lagi satuan militer, penjaga perbatasan dan anggota dinas rahasia yang beroperasi di sekitar Sochi.
Pengamanan Ketat
Kapal-kapal militer dan kapal selam akan berpatroli di perairan, sementara pesawat jet tempur dan pesawat tanpa awak mengawasi ruang udara. Di seluruh bagian kota, ada sekitar 1.400 kamera video yang dipasang untuk memantau situasi.
Sejak hari Selasa (07/01), pengunjung yang datang ke Sochi akan menjalani pemeriksaan ketat. Siapa yang menetap lebih dari tiga hari harus melaporkan diri pada otoritas lokal. Sementara pengunjung Olimpiade Musim Dingin akan mendapat kartu ijin khusus yang memuat data-data pribadinya.
Mobil-mobil dari luar kawasan hanya boleh memasuki Sochi setelah mendapat akreditasi khusus. Sedangkan warga dari beberapa daerah perbatasan dilarang masuk ke Sochi atau hanya dengan ijin khusus. Dengan langkah itu, aparat keamanan ingin mencegah masuknya teroris dari Kaukasus utara.
Pos dan Paket Diperiksa
Perusahaan Pos Rusia "Potschta Rossii" sebelumnya sudah mengumumkan akan memeriksa semua surat dan paket yang dialamatkan ke kawasan Krasnodar, di mana kota Sochi terletak. Pengawasan barang-barang pos itu akan diberlakukan mulai 1 Januari sampai 31 Maret 2014.
Dinas rahasia Rusia FSB menerangkan, mereka juga mengawasi jalur komunikasi telepon dan internet selama berlangsungnya Olimpiade Sochi. Untuk itu, dinas rahasia sudah memodernisasi sistem pengawasan internet yang dinamakan "Sorm".
Menurut media di Rusia, pengeluaran keamanan di Sochi menelan dana dua sampai tiga miliar dolar AS. Sekalipun demikian, tidak ada jaminan bahwa serangan teror tidak akan terjadi selama olimpiade berlangsung. Situasi di Sochi mungkin saja aman, tapi kelompok teror bisa melakukan serangan di tempat-tempat lain.
Untuk menarik simpati internasional, Presiden Putin baru-baru ini memberi amnesti kepada salah satu pengeritik terbesarnya, Mikhail Khodorkovsky. Selain itu, angota band Pussy Riot dan aktivis Greenpeace juga dilepaskan.