1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Ekonomi

Garuda Tergelincir, Bandara Yogyakarta Ditutup Sementara

2 Februari 2017

Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta ditutup sementara hingga Kamis, 2 Februari 2017 untuk evakuasi pesawat Garuda GA 258 yang tergelincir. Tidak ada korban dalam insiden itu.

https://p.dw.com/p/2WqNg
Bildergalerie Airlines Logo Garuda Indonesia
Foto: A.Berry/AFP/GettyImages

Bandara Internasional Adisutjipto di kota wiasata Yogyakarta ditutup sementara untuk mengevakuasi pesawat Garuda yang tergelincir di landasan hari Rabu malam (1/2). Pesawat nomor penerbangan GA 258 yang datang dari Jakarta itu tergelincir ke luar landasan saat mendarat dalam situasi cuaca hujan lebat.

Jurbicara Garuda Benny Butarbutar mengatakan, semua 123 penumpang dan 7 awak pesawat berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Tidak ada korban luka-luka.

Humas Bandara Adisutjiptio, Dika mengatakan: "Saat ini status Bandara Adisutjipto Yogyakarta masih ditutup, penutupan ini untuk keperluan evakuasi badan pesawat Garuda yang tergelincir pada posisi sangat dekat dengan landasan."

Evakuasi badan pesawat akan dilakukan dengan alat berat yang didatangkan dari Surabaya, tambahnya.

Absturz Indonesien
Kecelakaan Garuda di bandara Adisutjipto, Yogyakarta, 7 Maret 2007. 21 tewas dan lebih 90 luka-luka dalam insiden itu.Foto: AP

PT Angkasa Pura 1 yang mengoperasikan bandara Adisutjipto mengatakan, semua penerbangan untuk sementara akan dialihkan ke bandara Solo.

Manajer Angkasa Pura I Agus Purnama mengatakan, ada 30 penerbangan yang terkena dampaknya. Beberapa penerbangan ditunda, penerbangan lain dialihkan.

Insiden di Yogyakarta ini menambah panjang daftar kecelakaan pesawat di Indonesia. Tahun 2016 tercatat ada 12 kecelakaan pesawat dengan 30 korban tewas.

Tahun 2007, pesawat Garuda tipe Boeing 737 juga tergelincir dari landasan kemudian terbakar. 21 orang tewas dalam peristiwa itu.

Menurut rencana, Bandara Internasional Adisutjipto akan beroperasi lagi hari Kamis pukul15 WIB.