1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Joey Alexander Masuk Nominasi Grammy Award 2017

7 Desember 2016

Pemusik remaja Indonesia Joey Alexander kembali dinominasikan untuk penghargaan bergengsi Grammy Award 2017. Pemusik cilik asal Bali itu masuk dalam kategori Best Improvised Jazz Solo.

https://p.dw.com/p/2TtMc
Joey Alexander
Foto: Getty Images/AFP/P. Pavani

Pemain piano berusia 13 tahun, Joey Alexander, dinominasikan lagim untuk kategori Best Improvised Jazz dengan karya klasik John Coltrane "Countdown" yang ditampilkan dalam album kedua Joey.

"Saya berterimakasih kepada Tuhan setiap hari, untuk kesempatan bermain jazz dan membawa sukacita kepada orang-orang dengan musik ini. Adalah kehormatan dicalonkan lagi untuk Best Improvised Solo," kata pemusik dengan kacamata khas itu.

"Aku bersyukur diakui oleh Grammy, dan musisi besar Larry Grenadier dan Ulysses Owens Jr, yang bermain dengan saya pada lagu itu."

Joey Alexander menjadi sorotan media ketika penonton dibuat terpukau oleh ketrampilannya memainkan tuts piano dengan penuh perasaan dan percaya diri.

Joey Alexander
Joey Alexander ketika tampil di Jakarta International Java Jazz Festival tahun 2014Foto: Getty Images/R. Pudyanto

Tahun 2016, Joey juga masuk nominasi untuk dua Grammy, yaitu kategori Best Improvised Jazz dan Best Jazz Instrumental. Namun tidak berhasil menyabet piala.

Yang juga masuk nominasi dalam kategori Best Improvised Jazz selain Joey adalah dua pianis jazz terkemuka, Brad Mehldau dan Fred Hersch, serta gitaris John Scofield.

Brad Mehldau, Fred Hersch dan John Scofield juga dinominasikan untuk kategori Best Jazz Instrumental Album.

Grammy Award 2017 akan digelar di Los Angeles 12 Februari mendatang.

Lahir di Bali , Joey belajar main piano sejak usia dini karena ia menemukan inspirasi dari koleksi rekaman-rekaman jazz orang tuanya.

Dia kemudian belajar musik di New York. Setelah muncul di acara televisi populer "60 Minutes" di Amerika Serikat, album terakhirnya berhasil menembus tangga lagu sebagai 200 album terlaris di AS, hal yang pertama kali dicapai oleh seorang pemusik asal Indonesia.

hp/ap (afp, ap)