1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jerman Yakin, Brasil Khawatir

Olivia Gerstenberger7 Juli 2014

Dengan penuh keyakinan dan tanpa khawatir karena cedera, timnas Jerman melangkah dengan yakin ke pertandingan melawan Brasil. Sementara Brasil khawatir karena Neymar tidak ikut bertanding.

https://p.dw.com/p/1CWmT
Bastian Schweinsteiger
Foto: picture-alliance/dpa

Sebenarnya pertandingan Brasil vs Jerman bagi banyak orang idealnya jadi pertandingan babak final. Tapi kedua tim unggulan itu sudah akan berlaga di babak semi final Selasa (08/07).

Pelatih Tim Panzer, Joachim Löw beruntung, karena selain Shkodran Mustafi yang cedera, 22 pemain lainnya siap bermain. Sedangkan pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari kehilangan kekuatan utama timnya, Neymar yang mengalami cedera tulang punggung cukup berat karena tendangan pemain Kolumbia. Ditambah lagi, kapten kesebelasan Thiago Silva tak bisa diturunkan karena diganjar dua kartu kuning.

Selain itu pemain Brasil Willian, yang seharusnya menggantikan Neymar, diberitakan juga alami cedera. Ia terpaksa berhenti berlatih akibat mengeluh sakit punggung . "Kami memperkirakan, walaupun ada beerapa pemain cedera, namun tim Brasil akan bisa menemukan kompensasi dan tetap bisa menampilkan permainan baik", kata pelatih kedua Jerman Hansi Flick, dalam konferensi pers.

Bastian Schweinsteiger bersama pacarnya Sarah Brandner berjalan di pantai Santo Andre (05/07).
Foto: picture-alliance/dpa

Menghimpun kekuatan

Setelah unggul 1:0 dalam pertandingan melelahkan lawan Perancis di perempat final, tim Jerman sekarang bisa sedikit bernafas lega. Beberapa pemain memperoleh waktu bebas latihan dan tampak menikmati waktu luang dengan naik sepeda atau berjoging dengan santai.

Para istri, pasangan dan keluarga juga boleh datang dan tinggal sampai Minggu pagi kemarin (06/07). Sabtu malam diadakan makan bersama. Senin (07/07) para pemain terbang ke Belo Horizonte, lokasi digelarnya pertandingan lawan Brasil. " Tujuannya untuk punya waktu regenerasi lebih banyak", kata manager tim Oliver Bierhoff. Selama ini, tim Jerman selalu datang dua hari lebih awal dari tanggal pertandingan.

Untuk menghadapi Brasil, diperlukan kepala dingin, demikian ditekankan gelandang tengah Bastian Schweinsteiger. "Pertandingan ini adalah tantangan besar, terutama dalam menghadapi tim Brasil, di negara yang gila sepak bola dan sangat mencintai timnya. Itu membuat sepak bola lebih menyenangkan lagi. Orang lebih menikmati." Perasaan senang lebih besar lagi, juga keyakinan untuk menang.

"Tapi sebenarnya lebih bagus lagi, kalau Jerman bertemu Brasil di babak final." Karena seperti dikatakan Schweinsteiger, babak semifinal bukan tujuan akhirnya. Timnas Jerman menyatakan bertekad menang dan lolos ke Maracana, untuk menggelar laga final, tanggal 13 Juli.