1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mau Beli Jembatan Bekas Perang Dunia di Jerman?

8 Mei 2018

Ada berita menarik bagi Anda yang tertarik dengan sejarah Perang Dunia II. Badan khusus kereta api Jerman akan menjual bagian dari Jembatan Ludendorff atau "Jembatan di Remagen" kepada penawar tertinggi.

https://p.dw.com/p/2xM3k
Die Brücke von Remagen | Ost-Zufahrt Brückenportal der Ludendorff Brücke in Erpel
Foto: picture-alliance/dpa/H.-J. Rech

Dua menara di ujung timur jembatan dari era Perang Dunia II - diabadikan oleh film Amrika Serikat tahun 1969 "The Bridge at Remagen" - akan dijual, kata pihak berwenang Jerman pada Senin (07/05)

Bundeseisenbahnvermögen (BEV), badan khusus yang mengelola kekayaan perkeretaapian di Jerman, siap menjual reruntuhan yang terletak di sisi di mana jembatan ini sebelumnya berdiri di seberang sungai Rhein dari Remagen.

"Sudah ada beberapa pihak yang tertarik," kata juru bicara BEV, Jürgen Rothe, kepada kantor berita Jerman dpa. Surat kabar Jerman Rhein Zeitung yang pertama kali melaporkan rencana untuk menjual menara jembatan tersebut.

Tidak ada harga yang dicantumkan untuk menara jembatan. Hanya dikatakan bahwa obyeknya akan dijual kepada penawar tertinggi.

Pembeli yang berminat punya waktu hingga 18 Mei untuk menyerahkan penawarannya.

Memiliki sejarah unik

Sebuah daftar properti di situs BEV menggambarkan menara-menara itu sebagai "sisa-sisa konstruksi jembatan monumental yang memiliki makna nasional terhadap sejarah perang."

Menara-menara batu besar itu pernah menjadi bagian dari Jembatan Ludendorff yang menghubungkan kota-kota Jerman, Remagen dan Erpel. Pasukan Sekutu menemukan jembatan yang sebagian besar masih utuh di sisi Remagen pada bulan Maret 1945 meskipun ada upaya dari pasukan Nazi Jerman untuk menghancurkan jembatan itu.

Jembatan Remagen memungkinkan pasukan Sekutu menyeberangi Sungai Rhein untuk pertama kalinya, meskipun jembatan itu akhirnya runtuh beberapa hari setelah pasukan menyeberang.

Diperlukan renovasi

Namun, setiap calon pembeli diberi peringatan, bahwa reruntuhan sejarah ini harus dibenahi.

"obyek ini membutuhkan renovasi," ditulis dalam daftar properti.

Karena ada anvcaman bahaya jatuhnya fasad menara peninggalan jaman perang itu, yang bisa menimpa pejalan kaki atau pengemudi kendaraan, "tugas untuk memastikan keselamatan publik harus diperhitungkan," tambah daftar BEV.

Mereka yang berharap untuk mengubah menara jembatan dari jaman perang itu menjadi rumah unik atau hotel bersejarah harus kecewa - bangunan itu tidak dapat digunakan sebagai perumahan, kata BEV.

Meskipun ada pembatasan dan pekerjaan renovasi berat yang menanti calon pemiliknya, Rothe yakin reruntuhan mnara jembatan ini masih akan menarik bagi masyarakat atau seniman sejarah.

Menara di sisi Remagen tempat Jembatan Ludendorffdulu berdiri, saat ini digunakan sebagai museum.

vlz/as (AFP, dpa)