1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jagal Pemakan Jantung Manusia asal Suriah Tewas Ditembak

6 April 2016

Seorang komandan kelompok teror Front al-Nusra yang dikenal doyan mengkonsumsi jantung musuh-musuhnya dikabarkan tewas dalam kisruh antar pasukan pemberontak Suriah.

https://p.dw.com/p/1IQ5r
Syrien Islamistische Kämpfer der Al-Nusra Front
Gerilayawan Front al Nusra di SuriahFoto: Getty Images/AFP/O.H. Kadour

Seorang pria tegap berkumis tipis tampil di depan video di sebuah pojok Suriah. Ia berdiri di atas mayat serdadu pemerintah. Perlahan ia membungkuk dan merobek salah satu jenazah dengan pisau.

"Kamu terlihat sedang menggoretkan hati valentine di tubuhnya," canda seorang pria lain. Ia keliru. Karena Abu Sakkar lalu mengangkat seonggok potongan tubuh yang berlumur darah. "Kami akan makan jantung dan hati kalian, wahai serdadu Bashar si anjing!"

Ia lalu mendekatkan tangannya ke mulut dan mulai memakan organ tubuh tersebut.

Kini Abu Sakkar dikabarkan tewas terbunuh di tangan kelompok pemberontak Suriah, klaim organisasi pemantau HAM, Syrian Observatory for Human RIghts. Pria yang bernama asli Khaled al-Hamad itu adalah salah seorang komandan militer Front al-Nusra.

"Kemungkinan ia terbunuh dalam aksi balas dendam," tutur Ketua SOHR, Rami Abdul Rahman kepada kantor berita AFP. Al Nusra mendominasi provinsi Idlib di barat daya Suriah. Kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaida itu bersaing dengan pemberontak Islamis lain di kawasan.

Dalam wawancaranya dengan BBC 2013 silam, Abu Sakkar mengaku melakukan ritual memakan daging manusia untuk "menakut-nakuti musuh, mempermalukan mereka, seperti yang mereka lakukan terhadap kami," dalihnya. "Saya sebenarnya tidak ingin melakukan hal itu."

Abu Sakkar yang berusia 30 tahun berasal dari Homs. Ia dibesarkan di lingkungan suku Badui, lalu bekerja sebagai buruh di Baba Amr, sebuah kota industri di utara Suriah.

"Coba bayangkan hidup anda seperti saya," tuturnya kepada BBC sembari menunjuk pria yang ia makan jantungnya. "Dia punya berbagai video di ponselnya. Di dalamnya ia terlihat memerkosa ibu dan dua anak perempuan saya. Setelahnya dia membunuh mereka dengan pisau... apa yang akan anda lakukan?"

rzn/as (afp,bbc)