1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Israel Gelar Sidang Kabinet Soal Laporan Goldstone

20 Oktober 2009

Pemerintah Israel menggelar sidang kabinet mengenai penugasan komisi penyelidikan operasi militer di Jalur Gaza. Dengan begitu, Israel menjawab desakan internasional mengenai penyelidikan seputar Perang Gaza.

https://p.dw.com/p/KBHO
PM Israel Benjamin Netanyahu
PM Israel Benjamin NetanyahuFoto: AP

Kabinet keamanan Israel menggelar pertemuan mengenai konsekuensi diplomatik dan hukum terhadap apa yang disebut sebagai Laporan Goldstone, yang diterima pekan lalu oleh Dewan Hak Azasi Manusia PBB. Menurut pemberitaan media Israel yang seragam, kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperdebatkan secara sengit apakah Israel sebaiknya membentuk komisi penyelidikan independen mengenai perang di Gaza.

Hari Selasa (20/10), stasiun penyiaran pemerintah melaporkan, sejumlah menteri pemerintahan koalisi nasionalis kanan menolak tegas pembentukan komisi penyelidikan independen semacam itu, terutama Menteri Pertahanan Ehud Barak. Menurut Barak, jika Israel membentuk komisi penyelidikan independen mengenai operasi militer “Cast Lead“ Atau “Menyiram Timah“, maka itu merupakan isyarat nyata adanya keraguan terhadap militer sendiri.

Angkatan darat Israel dalam laporan penyelidikan internal bulan April lalu menyatakan bahwa selama Perang Gaza, sebagian korban tewas adalah anggota kelompok bersenjata Hamas dan Israel tidak melakukan serangan terhadap warga sipil Palestina.

Mantan menteri luar negeri Israel Tzipi Livni yang mengakhiri masa jabatannya pasca Perang Gaza menuding pemerintah Netanyahu telah menambah kerusakan dalam politik luar negeri Israel dan kepentingan negara.

Pemimpin oposisi Israel Tzipi Livni dari Partai Kadima
Pemimpin oposisi Israel Tzipi Livni dari Partai KadimaFoto: AP

Hari Selasa (20/10), pemimpin oposisi Israel Livni kepada radio angkatan darat menjelaskan pertanyaan apakah dirinya mendukung pembentukan komisi penyelidikan mandiri.

"Ini merupakan ujian untuk membela angkatan darat. Jika komisi ini didirikan untuk membenarkan Laporan Goldstone dan tidak memiliki visi untuk membantah laporan itu, maka komisi itu tidak berguna. Jika komisi itu berhasil membantah Laporan Goldstone dan membela angkatan darat, maka komisi itu diperlukan,“ kata Livni.

Laporan Goldstone, di mana Israel dan Hamas dituding melakukan di antaranya kejahatan perang, menurut perkiraan PM Benjamin Netanyahu baik di Dewan Keamanan PBB maupun Sidang Umum PBB akan diperdebatkan.

Hal ini dapat membuat laporan Dewan Hak Azasi Manusia PBB memberikan apa yang dikatakan pemimpin pemerintahan Israel itu terhadap anggota parlemen dari blok Likud sebagai “aura legitimasi, yang dapat menyesatkan para jaksa Mahkamah Internasional yang menangani kejahatan perang di Den Haag dan akhirnya mendakwa politisi tinggi Israel“.

Hakim asal Afrika Selatan Richard Goldstone, yang memimpin tim penyusun laporan PBB mengenai Perang Gaza, menyerukan Israel untuk berunding. Katanya, "Bagi saya, alangkah baiknya jika Israel melakukan penyelidikan sendiri yang terbuka, transparan, dan diakui internasional. Tentu saja Israel mampu melakukannya. Itu pun sudah dilakukan.“

Para kolumnis surat-surat kabar terkemuka Israel menuding PM Netanyahu salah memperkirakan dampak politik luar negeri dari Laporan Goldstone terhadap politik luar negeri. Israel kini terpaksa untuk melakukan apa yang harus dilakukan perdana menteri seperti yang terdapat dalam tudingan itu, demikian yang dimuat surat kabar “Yedioth Ahronoth“, yaitu menyelidiki secara teliti dan tidak digoyahkan dengan penyelidikan angkatan darat.

Clemens Verenkotte/Luky Setyarini

Editor: Asril Ridwan