1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Iran Dituduh Siapkan Teror di Amerika Latin

30 Mei 2013

Seorang jaksa penuntut tertinggi di Argentina secara resmi menuduh Iran sedang membuka kantor dinas rahasia di sejumlah negara Amerika Latin dan berencana melakukan serangan teror.

https://p.dw.com/p/18hEq
Foto: Fotolia/aaastocks

Jaksa penuntut Alberto Nisman telah mendaftarkan dakwaan setebal 502 halaman yang berisi rincian terkait tuduhan itu ke pengadilan federal.

“Saya secara hukum menuduh Iran sedang melakukan infiltrasi ke sejumlah negara Amerika Latin untuk mendirikan kantor dinas rahasia -- atau dengan kata lain lain basis spionase -- yang ditujukan untuk melakukan, mendorong dan mensponsori serangan terror seperti yang terjadi atas AMIA,” kata Nisman kepada para wartawan.

Menhan Iran Terlibat?

Nisman adalah jaksa yang terlibat dalam penyelidikan atas kasus pemboman tahun 1994 di kantor Federasi Amal Yahudi Argentina AMIA di Buenos Aires, yang menewaskan 85 orang dalam sebuah serangan terburuk yang pernah terjadi di Argentina.

Pengadilan Argentina telah menuduh delapan orang pejabat senior Iran, beberapa diantaranya hingga kini masih menjabat, termasuk Menteri Pertahanan Ahmad Vahidi dan bekas presiden Ali Rafsanjani.

Baik Teheran maupun Buenos Aires, telah menarik duta besar mereka, setelah tuduhan atas Iran itu diajukan. Iran telah membantah bahwa bekas pejabatnya terlibat dalam serangan tersebut.

Sebuah pemboman atas kedutaan Israel di Buenos Aires dua tahun sebelumnya yakni 1992, membunuh 29 orang dan melukai 200 lainnya.

Nisman mendesak kepolisian internasional Interpol untuk “melakukan tindakan lebih lanjut demi memastikan penangkapan atas delapan orang pelaku pemboman AMIA dengan mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional.“

Memperingatkan Negara Lain

Salinan gugatan ini akan dikirim juga ke pemerintah Brasil Chili, Kolombia, Guyana, Paraguay, Suriname serta Trinidad dan Tobago.

Di negara-negara itu, ”ada sesuatu yang kuat… indikasi bahwa penyusupan dan pembentukan kantor-kantor intelijen sudah dilakukan,” kata Nisman.

“Kami memperingatkan tentang… kemungkinan” bahwa serangan itu akan terjadi di negara-negara itu, “tapi negara-negara bersangkutan yang harus memutuskan bagaimana mengatasinya.”

Pendaftaran gugatan oleh jaksa penuntut ke pengadilan ini datang setelah Iran menyetujui sebuah nota kesepahaman dengan Argentina pekan lalu tentang pembentukan komisi kebenaran untuk menyelidiki kasus pemboman AMIA.

Kongres Argentina telah menyetujui kesepakatan itu, namun kelompok oposisi dan perwakilan sekitar 300 ribu anggota komunitas Yahudi yang kuat di negara itu, dengan keras menentangnya.

ab/vlz (afp/dpa/ap)